PEKANBARU – Euforia Pacu Jalur menjalar hingga Kantor Gubernur Riau. Gubernur Abdul Wahid bersama Rayyan Arkan Dikha, bocah yang viral karena aksinya saat lomba Pacu Jalur, memperagakan tarian khas tersebut di hadapan seluruh pegawai Pemprov Riau.
Aksi spontan ini dilakukan usai apel pagi dan langsung diikuti oleh para pejabat dan pegawai, memicu tren "Aura Farming".
Gubernur Abdul Wahid mengapresiasi Dikha, atas perannya mengenalkan budaya dan tradisi Riau ke kancah internasional melalui media sosial.
"Kehadiran Dikha sangat berarti bagi kami, karena ia telah berjasa mempromosikan budaya dan tradisi Riau ke mancanegara," ujar Gubernur.
Menurutnya, aksi Dikha selaras dengan misi Pemprov Riau dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya daerah, agar semakin dikenal luas di tingkat nasional dan internasional.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Abdul Wahid secara resmi menobatkan Dikha sebagai Duta Pariwisata Riau. Ia juga memberikan beasiswa pendidikan sebagai bentuk dukungan.
"Saya nobatkan Dikha sebagai Duta Pariwisata Riau dan memberikan beasiswa pendidikan. Semoga bermanfaat," ungkapnya.
Penobatan ini disambut meriah oleh para pegawai Pemprov Riau. Gubernur Abdul Wahid berharap langkah ini dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk turut mempromosikan budaya daerah melalui cara-cara kreatif.
Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pelestarian dan promosi budaya daerah.
"Tradisi dan budaya di Riau sangat berkembang, terutama Pacu Jalur. Mari datang ke Riau pada tanggal 20 hingga 24 Agustus untuk menyaksikan lomba Pacu Jalur di Batang Kuantan, Tepian Narosa," pungkasnya.