Fenomena Buck Moon: Purnama Juli yang Penuh Keistimewaan

Langit malam di tanggal 10 Juli akan dihiasi oleh kehadiran purnama istimewa, yang dikenal di dunia Barat sebagai Buck Moon. Fenomena ini bukan hanya sekadar keindahan visual, tetapi juga menyimpan sejumlah keistimewaan yang menarik perhatian para ilmuwan dan pengamat langit.

Apa Sebenarnya Buck Moon Itu?

Buck Moon adalah sebutan bagi purnama yang terjadi di bulan Juli. Nama ini secara tradisional terkait dengan pertumbuhan tanduk rusa jantan (buck) yang sedang dalam masa pertumbuhan pesatnya. Kemunculan Buck Moon menandai puncak musim panas, ketika rusa-rusa muda mulai mengembangkan tanduk baru mereka. Selain Buck Moon, beberapa budaya juga menyebutnya sebagai Thunder Moon, merujuk pada seringnya badai di musim panas, atau Hay Moon, yang terkait dengan musim panen jerami.

Dalam berbagai budaya, purnama di bulan Juli menjadi momen untuk merefleksikan siklus alam. Pertumbuhan tanduk rusa melambangkan kekuatan, ketahanan, dan perjalanan waktu.

Kapan Kita Bisa Menyaksikannya?

Purnama Juli ini akan mencapai puncaknya sesaat setelah pukul 21.00 UTC pada tanggal 10 Juli, atau sekitar pukul 04.00 WIB (05.00 WITA/06.00 WIT) tanggal 11 Juli 2025. Jika cuaca mendukung, pengamat dapat menikmati pemandangan bulan yang memukau saat terbit di atas cakrawala dengan warna keemasan yang khas. Inilah yang disebut ilusi Bulan, sebuah efek optik yang membuat Bulan tampak lebih besar saat berada dekat dengan garis horizon. Untuk pengalaman terbaik, carilah lokasi yang jauh dari polusi cahaya dan pastikan langit cerah.

Keajaiban Langit Lainnya yang Menanti

Selain keindahan Buck Moon, para pecinta astronomi juga berkesempatan untuk menyaksikan fenomena langit lainnya. Pada pagi hari setelah purnama, Venus dan Saturnus akan menampakkan diri sebelum fajar. Venus akan bersinar terang di langit timur, sementara Saturnus akan terlihat di tenggara. Penampakan planet-planet ini menjadi pengingat akan dinamika Tata Surya kita dan memberikan kesempatan untuk merenungkan keterkaitan antar benda langit. Bagi mereka yang beruntung menyaksikannya pada dini hari tanggal 11 Juli 2025, kesejajaran planet-planet ini dengan Buck Moon akan menciptakan panorama astronomi yang tak terlupakan.

Scroll to Top