PT Timah Gelar Seminar Pencegahan DBD di Kundur Barat, Ajak Masyarakat Aktif Jaga Kebersihan Lingkungan

KARIMUN – PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Kundur Barat mengadakan seminar kesehatan tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wisma Timah Kundur, Selasa (8/7/2025).

Kegiatan ini melibatkan perwakilan karyawan dan warga sekitar sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat serta upaya mengurangi penyebaran DBD. Acara ini dihadiri oleh Camat Kundur Barat, Yusufian, dan Kepala Puskesmas Kundur Barat, Fadlina.

Menurut perwakilan PT Timah, Anggi Siahaan, seminar ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung gaya hidup bersih dan sehat di masyarakat, terutama di daerah yang pernah mengalami peningkatan kasus DBD seperti Desa Gemuruh dan Komplek Timah.

"Kegiatan ini adalah bentuk perhatian PT Timah kepada masyarakat, khususnya dalam mencegah penyebaran DBD. Selain fogging, kami juga ingin mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.

Dalam presentasinya, Kepala Puskesmas Kundur Barat, Fadlina, menjelaskan tentang penyebab, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan DBD. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan utama.

"Pencegahan yang paling efektif adalah dengan membiasakan pola hidup bersih. Jika tidak ada tempat berkembang biak, nyamuk tidak akan sempat bertelur dan menyebarkan penyakit," jelas Fadlina.

Camat Kundur Barat, Yusufian, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PT Timah dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Ia menilai kegiatan ini sangat penting karena Kundur Barat sempat mencatat beberapa kasus DBD.

"Program seperti ini sangat dibutuhkan. Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, juga menunjukkan kontribusi nyata PT Timah bagi masyarakat Kundur Barat," kata Yusufian.

Seminar kesehatan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan PT Timah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Melalui kerjasama antara perusahaan, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan penyebaran DBD dapat ditekan dan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat semakin meningkat.

Scroll to Top