Kabar duka menyelimuti Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Seorang diplomat fungsional muda, ADP (39), ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Kepergiannya yang tidak wajar ini meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekannya.
ADP dikenal sebagai pribadi yang baik hati, sopan, dan selalu siap membantu. Cita-citanya menjadi seorang diplomat terwujud, bahkan ia menuangkannya dalam sebuah buku inspiratif berjudul ‘Diplomat Pertama: Sebuah Pencapaian Cita-cita’.
Keluarga Besar KJRI Penang turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian ADP. Mereka mendoakan agar amal ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Selama masa pengabdiannya, almarhum pernah bertugas di berbagai bidang dan negara, termasuk Direktorat Diplomasi Publik, KBRI Dili, KBRI Buenos Aires, dan Direktorat Pelindungan WNI.
Jasad ADP ditemukan pada Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.30 WIB. Penemuan ini bermula dari kecurigaan istri korban yang tidak bisa menghubungi ADP sejak subuh. Penjaga kos kemudian menemukan ADP sudah tidak bernyawa dengan kondisi wajah terlilit lakban dan berselimut.
Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dompet berisi identitas korban, bantal, pakaian, serta sejumlah obat-obatan yang ditemukan di dalam kamar kos.
Jenazah ADP rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Yogyakarta.