Waspada! Diabetes dan Hipertensi Mengintai Generasi Muda

SAMPIT – Diabetes dan hipertensi, yang dulunya dianggap sebagai penyakit lansia, kini semakin sering menyerang anak muda, bahkan mereka yang masih remaja.

Menurut seorang ahli dari RSUD dr Murjani Sampit, faktor genetik memainkan peran penting dalam fenomena ini. Riwayat keluarga dengan hipertensi atau diabetes dapat meningkatkan risiko, meskipun tidak selalu diturunkan langsung dari orang tua ke anak, melainkan bisa "melompat" ke cucu.

Meskipun rantai genetik sulit diputus, deteksi dini sangat krusial. Pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut, dapat membantu mengidentifikasi masalah sejak dini. Misalnya, ketika kadar gula darah mulai menunjukkan angka di atas normal (150-160), tindakan pencegahan dapat segera diambil.

Seringkali, anak muda dengan riwayat keluarga tidak merasakan gejala awal diabetes atau hipertensi. Kondisi ini baru terdeteksi saat pemeriksaan kesehatan rutin (medical check up). Justru inilah yang berbahaya, karena penyakit bisa berkembang tanpa disadari.

Sebagai contoh, pernah ditemukan seorang pasien berusia 18 tahun dengan tekanan darah sangat tinggi (180) yang ternyata memiliki riwayat hipertensi dari kedua orang tuanya.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, bahkan hanya sekadar mengukur tekanan darah. Kesadaran akan riwayat penyakit keluarga menjadi kunci untuk menjaga kesehatan di usia muda.

Scroll to Top