JAKARTA, InfoSAWIT.com – Harga minyak sawit mentah (CPO) menunjukkan tren positif. Pada perdagangan di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom, harga CPO ditetapkan sebesar Rp13.975 per kilogram pada hari Selasa, 8 Juli 2025. Angka ini mencerminkan kenaikan sekitar Rp150 per kilogram, atau 1,08%, dibandingkan penawaran tertinggi hari sebelumnya yang mencapai Rp13.825 per kilogram.
Informasi dari KPBN menunjukkan harga CPO Franco Belawan & Dumai juga berada di level Rp13.975 per kilogram. Sementara itu, harga CPO FOB Talang Duku ditetapkan lebih rendah, yaitu Rp13.775 per kilogram.
Di Bursa Malaysia, harga CPO juga mengalami kenaikan untuk hari kedua berturut-turut. Kenaikan ini dipicu oleh sentimen positif dari penguatan harga minyak nabati pesaing di pasar global, serta melemahnya nilai tukar ringgit yang meningkatkan daya saing ekspor CPO Malaysia.
Kontrak berjangka CPO acuan untuk pengiriman September 2025 di Bursa Derivatif Malaysia (FCPOc3) tercatat naik sebesar RM49 per ton, atau 1,2%, menjadi RM4.120 per ton metrik saat jeda perdagangan tengah hari. Jika dikonversikan, harga ini setara dengan sekitar US$ 972,62 per ton.
Harga kontrak minyak kedelai paling aktif di Bursa Dalian (DBYcv1) naik 0,2%, sementara harga kontrak minyak sawit (DCPcv1) di bursa yang sama melonjak lebih tinggi sebesar 1,52%. Harga minyak kedelai di CBOT (BOc2) juga mengalami kenaikan 0,54%, yang semakin memperkuat sentimen positif di pasar minyak nabati secara keseluruhan.
Berikut adalah rincian hasil Tender KPBN (Rp/Kg), Exclude PPN periode Selasa, 8 Juli 2025:
CPO
- Franco Belawan & Dumai Rp13.975 – BEST, WNI
- FOB Talang Duku Rp13.775 – WNI
CPKO
- Franco Dumai Rp23.413 (WD). Penawaran tertinggi Rp22.810 – IBP
- Loco Palembang Rp23.169 (WD). Penawaran tertinggi Rp22.110 – IKIN
- Loco Lampung Rp23.339 (WD). Penawaran tertinggi Rp15.000 – AMJP
PK
- Franco Belawan Rp10.475 – SMART, MM