Roro Fitria Geram: Putranya Alami Keracunan Makanan di Hotel Bintang Lima Bandung, Pihak Hotel Cuek?

Kabar tak sedap menimpa Roro Fitria. Sang buah hati, Baby Sulthan, diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan ikan salmon di sebuah hotel mewah di Bandung. Akibatnya, bibir Baby Sulthan membengkak dan ia mengalami diare hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Roro Fitria mengungkapkan kekecewaannya atas kualitas makanan dan pelayanan hotel yang dianggap kurang memadai. Hal ini ia dasarkan pada diagnosis dari rumah sakit tempat Baby Sulthan dirawat.

"Berdasarkan diagnosis dari dokter di Rumah Sakit Advent Bandung, Baby Sulthan mengalami food intolerance atau reaksi alergi yang mengarah pada keracunan makanan. Hal ini disebabkan pengolahan yang kurang tepat atau kualitas makanan yang buruk," ungkap Roro Fitria.

Roro mengaku telah meminta pertanggungjawaban pihak hotel berdasarkan bukti medis dari rumah sakit.

"Data dari rumah sakit sudah saya sampaikan ke pihak hotel, meminta kejelasan pertanggungjawabannya. Dokter juga menyatakan reaksi alergi tersebut disebabkan makanan yang terakhir kali dikonsumsi Baby Sulthan," imbuhnya.

Namun, alih-alih bertanggung jawab, Roro Fitria justru kecewa dengan sikap acuh tak acuh pihak hotel. Bahkan, ia menyebut hotel tersebut meragukan diagnosis rumah sakit.

"Makanan terakhir Baby Sulthan sebelum sakit adalah hidangan dari hotel bintang lima tersebut. Saat manajer saya berkomunikasi dengan duty manager, responnya sangat mengecewakan. Mereka malah menantang untuk melakukan investigasi ke pihak rumah sakit, seolah tidak percaya dengan hasil diagnosis," ujarnya dengan nada kesal.

Roro Fitria merasa tidak terima dengan tindakan hotel yang mempertanyakan validitas hasil diagnosis medis.

"Rumah sakit mau ditantang? Mau uji lab? Buat apa? Apa bisa menguji makanan yang sama persis dengan yang disajikan tanggal 4? Tentu tidak mungkin! Jawaban mereka sangat naif," tegasnya.

Selain itu, Roro Fitria juga menyinggung biaya perawatan rumah sakit yang cukup besar.

"Kalau tidak mau bertanggung jawab, padahal sebenarnya nilainya tidak seberapa. Biaya opname beberapa hari itu relatif. Bagi yang memiliki rezeki lebih, mungkin tidak terlalu besar. Tapi bagi yang ekonominya pas-pasan, nominal tersebut sangat berarti," jelasnya.

Roro Fitria mengingatkan bahwa insiden ini dapat merusak reputasi hotel tersebut.

"Dibandingkan dengan kenyamanan para tamu, tindakan ini sangat mempertaruhkan nama baik hotel," pungkasnya.

Scroll to Top