Roro Fitria Tempuh Jalur Hukum Usai Putranya Alami Intoleransi Makanan di Hotel Bintang Lima

Jakarta – Selebritas Roro Fitria mengambil langkah hukum setelah putranya, Baby Sulthan, mengalami reaksi intoleransi makanan yang cukup parah usai menyantap ikan salmon di sebuah hotel mewah di Bandung. Roro Fitria telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada tim kuasa hukumnya.

"Sejak awal, saya sudah mempercayakan masalah ini kepada tim kuasa hukum. Kali ini, tim yang mendampingi saya berjumlah enam pengacara. Biasanya, saya didampingi lebih banyak lagi, bisa sampai 20 pengacara," ujar Roro Fitria saat ditemui di sebuah acara televisi.

Tim kuasa hukum yang diketuai oleh Asgar Sjafri, terdiri dari berbagai profesional, termasuk dokter dan ahli hukum lainnya. Roro Fitria juga menunjukkan surat kuasa yang memberikan wewenang penuh kepada tim kuasa hukum untuk menangani kasus ini.

Roro Fitria mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi awal dengan pihak hotel. Namun, ia menilai pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan standar hotel bintang lima. Oleh karena itu, Roro Fitria juga berkonsultasi dengan Badan Perlindungan Konsumen.

"Pelayanan yang diberikan jauh dari standar hotel bintang lima. Mereka seolah tidak peduli terhadap makanan yang dikonsumsi oleh konsumen. Oleh karena itu, saya dan tim kuasa hukum juga berkonsultasi dengan Badan Perlindungan Konsumen," jelasnya.

Roro Fitria menegaskan bahwa hak-hak konsumen, terutama yang berkaitan dengan kesehatan Baby Sulthan, tidak diperhatikan oleh pihak hotel. "Seharusnya, pihak hotel menyediakan makanan yang benar-benar segar dan aman bagi kesehatan konsumen," tuturnya.

Reaksi intoleransi makanan yang dialami Baby Sulthan tergolong sangat serius. Anak tersebut harus menjalani perawatan infus selama beberapa hari akibat bibir bengkak, muntah-muntah, dan dehidrasi yang berulang. "Kondisi Baby Sulthan sangat memprihatinkan, namun pihak hotel tidak memberikan tanggapan yang memadai," ungkap Roro Fitria.

Biaya pengobatan yang harus dikeluarkan cukup besar, meskipun Roro Fitria enggan menyebutkan nominal secara rinci. Selain itu, keluarga juga mengalami kerugian imaterial karena batal mengikuti acara family camp yang sangat dinantikan.

"Biaya pengobatan cukup besar, namun tidak etis jika saya sebutkan nominalnya. Selain itu, kami juga batal mengikuti family camp yang seharusnya menjadi momen berharga bagi keluarga," bebernya.

Roro Fitria menduga bahwa ikan salmon yang dikonsumsi oleh Baby Sulthan kurang segar. "Saat itu, saya ingat sekali rasa ikan salmonnya kurang baik, kurang segar," katanya.

Roro Fitria juga menjelaskan mengapa hanya putranya yang mengalami reaksi negatif, meskipun peserta lain yang mengonsumsi makanan yang sama tidak mengalami masalah kesehatan. "Kondisi antibodi setiap anak berbeda-beda. Jika antibodi tidak baik dan mengonsumsi makanan yang kurang segar, maka akan timbul reaksi negatif," jelasnya.

Roro Fitria membantah tudingan bahwa Baby Sulthan memiliki alergi terhadap makanan tertentu. "Alhamdulillah, Baby Sulthan tidak pernah memiliki alergi terhadap ikan, makanan, minuman, maupun obat-obatan. Jadi, ini murni karena makanan terakhir yang dikonsumsi oleh Baby Sulthan," pungkasnya.

Scroll to Top