Ahmad Dhani dan Mulan Jameela menunjukkan keseriusan mereka dalam melindungi sang buah hati, SF, dari perundungan (bullying) yang dilakukan oleh netizen. Aksi ini dipicu oleh komentar negatif yang menyasar SF saat acara pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.
Sebagai langkah awal, pasangan ini mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku perundungan di dunia maya. Sebagai orang tua, Dhani dan Mulan merasa bertanggung jawab untuk melindungi anak-anak mereka dari segala bentuk kekerasan, termasuk verbal.
Dhani mengungkapkan kekecewaannya terhadap netizen yang dianggapnya tidak memiliki hati nurani dan kurang memahami Undang-Undang Perlindungan Anak. Ia menegaskan akan menindak tegas para pelaku bully agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Rencananya, Dhani akan melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Salah satu target laporannya adalah seorang psikolog yang diduga melanggar kode etik dengan menampilkan wajah SF disertai komentar negatif dan melakukan perundungan. Dhani berpendapat bahwa seorang profesional seperti psikolog seharusnya melindungi anak-anak dari kekerasan, bukan malah menjadi pelaku perundungan.
Al Ghazali, kakak dari SF, juga menunjukkan kemarahannya atas kejadian ini. Ia bahkan berinisiatif untuk melaporkan para netizen yang berkomentar negatif. Namun, berdasarkan prosedur hukum yang berlaku, laporan harus diajukan oleh orang tua kandung. Dhani menceritakan bahwa Al sebelumnya pernah mencoba melaporkan akun dari Banda Aceh terkait kasus serupa, namun ditolak karena tidak diajukan oleh orang tua.