Dirut Allo Bank Mundur Usai Jadi Tersangka Korupsi

Jakarta – Indra Utoyo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama Allo Bank setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC (Electronic Data Capture) di sebuah bank milik negara.

Aviliani, Komisaris Utama Allo Bank, menyatakan bahwa pengunduran diri Indra Utoyo dilakukan atas inisiatif pribadi. "Kami menerima surat pengunduran diri Bapak Indra Utoyo terkait penetapan status tersangka yang baru diterima tadi malam. Surat tersebut kami terima hari ini, 10 Juli," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Allo Bank.

Menyusul pengunduran diri tersebut, Allo Bank segera mengambil tindakan. Aviliani menjelaskan, setelah menerima surat pengunduran diri Indra Utoyo, perusahaan langsung mengadakan rapat dan menunjuk Ari Yanuanto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama, berlaku efektif mulai hari ini hingga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya.

"Kami sedang menjadwalkan RUPS, dan persiapan administrasi sedang dilakukan," imbuhnya.

Ari Yanuanto menambahkan bahwa kasus dugaan korupsi yang melibatkan Indra Utoyo tidak akan berdampak pada kegiatan operasional Allo Bank. "Kami menjamin bahwa operasional bank dan pelayanan kepada nasabah tetap berjalan lancar. Kami telah menerapkan tata kelola yang baik, transparan, serta melakukan monitoring secara ketat dan berkala. Fokus utama kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah," tegasnya.

Scroll to Top