Drama Transfer Ardon Jashari: AC Milan Mulai Kehilangan Kesabaran

Kegusaran melanda markas AC Milan, Casa Milan, seiring dengan penantian yang tak berujung terkait transfer gelandang Club Brugge, Ardon Jashari. Klub asal Belgia tersebut belum memberikan jawaban atas proposal terbaru yang diajukan oleh Rossoneri.

Seharusnya, jawaban dari Club Brugge atas tawaran Milan untuk Jashari sudah diterima paling lambat hari Selasa, 8 Juli 2025. Namun, sunyinya kabar menunjukkan bahwa respons yang dinanti belum juga tiba.

Tawaran Dinaikkan, Brugge Pilih Mengulur Waktu

Menurut laporan terbaru, tidak ada perkembangan signifikan dalam perburuan Ardon Jashari. Milan sebetulnya mengharapkan jawaban dari Club Brugge awal pekan ini. Fakta bahwa klub Belgia itu tak memberikan tanggapan, menciptakan ketegangan dan kekhawatiran di internal manajemen Milan.

Club Brugge diduga sengaja mengulur waktu, sebuah taktik yang membuat Milan cemas. Padahal, Milan telah menyodorkan tawaran tertulis terakhir senilai €32,5 juta ditambah bonus.

Namun, Club Brugge tetap teguh pada pendiriannya, meminta biaya transfer tetap sebesar €35 juta, ditambah bonus yang bisa mencapai total €40 juta.

Klub Belgia itu belum memberikan lampu hijau untuk tawaran paket akhir dari AC Milan senilai €38 juta untuk Ardon Jashari. Milan telah menunggu selama 10 hari, dan situasinya semakin menegangkan. Brugge bersikeras bahwa klub lain masih berpotensi mengajukan tawaran yang sesuai dengan harga tetap yang mereka inginkan, yakni €40 juta.

Kesabaran Rossoneri Diuji

AC Milan sebelumnya berupaya memanfaatkan keinginan kuat Ardon Jashari untuk pindah. Sang pemain telah menyampaikan keinginannya bergabung dengan Milan kepada Club Brugge.

Namun, Club Brugge dikenal sebagai negosiator yang tangguh. Diamnya mereka saat ini menciptakan ketegangan dan kegelisahan di internal AC Milan.

Pertanyaan yang muncul adalah, berapa lama para direktur Rossoneri bersedia menunggu? Mereka harus segera mengambil keputusan sebelum beralih ke target gelandang berikutnya, mengingat perekrutan gelandang berkualitas tetap menjadi prioritas utama.

Perang Saraf dalam Negosiasi

Negosiasi transfer Ardon Jashari berubah menjadi "perang saraf" yang menguji kesabaran manajemen baru AC Milan. Meskipun I Rossoneri telah menaikkan tawaran mereka secara signifikan hingga mencapai €38 juta dan memiliki "kartu truf" berupa keinginan kuat dari sang pemain, sikap diam dari Club Brugge jelas merupakan taktik negosiasi. Mereka mungkin sedang menunggu atau bahkan memancing tawaran dari klub lain untuk menciptakan persaingan harga.

Ini menjadi ujian berat bagi kesabaran manajemen Milan. Mereka tidak boleh terjebak dalam negosiasi yang berlarut-larut. Dengan target lain seperti Javi Guerra yang juga dipertimbangkan, Milan harus segera menetapkan tenggat waktu. Jika Brugge tidak memberikan respons positif, Milan harus berani beralih ke target lain demi mempercepat pembentukan skuad yang diinginkan.

Scroll to Top