Ahmad Dhani mengambil tindakan tegas dengan melaporkan psikolog Lita Gading ke Polda Metro Jaya. Kamis (10/7/2025), Dhani didampingi putranya, Al Ghazali, melaporkan Lita atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang ITE.
Al Ghazali tampak bergegas memasuki ruang SPKT, disusul Ahmad Dhani bersama pengacaranya, Aldwin Rahadian. Dhani menyatakan ketidaksabarannya dan menyerahkan detail laporan kepada kuasa hukumnya.
Apa Isi Laporan Ahmad Dhani?
Aldwin Rahadian menjelaskan bahwa laporan ini diajukan karena akun media sosial Lita Gading diduga mengeksploitasi anak di bawah umur, putri Ahmad Dhani yang berinisial SF.
"Ini pelanggaran serius, eksploitasi anak dan kekerasan psikis. Bukan hanya diatur oleh undang-undang nasional, tapi juga konvensi internasional. Anak memiliki hak untuk tidak dipublikasikan fotonya, apalagi distigma karena orang tuanya," ungkap Aldwin.
Karena konten tersebut dipublikasikan di media sosial, unsur pelanggaran UU ITE turut disertakan dalam laporan. "Konten itu disebarkan secara elektronik, jadi kami laporkan juga dengan UU ITE. Laporan sudah resmi kami ajukan hari ini," tegas Aldwin.
Al Ghazali yang Berinisiatif Melapor
Awalnya, Al Ghazali yang ingin melaporkan Lita Gading. Namun, karena masih di bawah pengampuan orang tua, Ahmad Dhani yang akhirnya bertindak sebagai pelapor. Al Ghazali telah menyerahkan KTP sebagai saksi dan siap memberikan keterangan lebih lanjut jika diperlukan. Al Ghazali hanya berkomentar singkat, "Demi keluarga," sebelum meninggalkan lokasi.
Dukungan dari Verrel Bramasta dan Uya Kuya
Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa ia mendapatkan nama-nama lain yang berpotensi dilaporkan dari sesama figur publik, seperti Verrel Bramasta dan Uya Kuya. "Saya bertemu Verrel di DPR, dia memberikan satu nama. Uya Kuya juga memberikan beberapa akun yang dinilai perlu dilaporkan. Saat ini baru satu yang kami laporkan, tapi kemungkinan akan ada laporan susulan," ujar Dhani.
Dhani juga menyindir netizen yang dianggap mencari popularitas (pansos) melalui kasus ini. "Sebenarnya ini netizen yang pansos saja. Ada yang sengaja ingin numpang viral lewat masalah seperti ini," katanya.
Latar Belakang Permasalahan
Kasus ini bermula dari unggahan Lita Gading di Instagram yang menyoroti konflik lama antara Ahmad Dhani dan mantan istrinya, Maia Estianty. Dari sudut pandang psikolog, Lita menilai tindakan Dhani membuka masa lalu dapat menyakiti anaknya, SF. "Banyak pertanyaan yang bisa muncul di diri anak. Ini seperti melubangi hati anak sendiri," kata Lita.
Lita juga menyayangkan cara Dhani dan Mulan Jameela dalam menghadapi isu ini dan berharap keduanya lebih bijak menjaga nama baik pribadi dan partai.
Tanggapan Lita Gading
Lita Gading menyatakan tidak takut dilaporkan. Ia menegaskan bahwa kontennya merupakan bentuk psikoedukasi dan bertujuan melindungi anak dari serangan netizen. "Silakan cek videonya, saya tidak merundung. Saya justru menghalau perundungan dari netizen," tegasnya.