Kasus tewasnya seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) masih menjadi teka-teki. Pria tersebut ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala terbungkus lakban di kamar kosnya.
Rekaman CCTV yang beredar menunjukkan aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan meninggal. Pada Senin (7/7) pukul 23.23 WIB, ADP terlihat memasuki kamar kos. Selang semenit, ia keluar sambil membawa kantong plastik. ADP kemudian kembali ke kamar tanpa membawa kantong tersebut pada pukul 23.25 WIB. Dalam rekaman, tidak tampak hal yang mencurigakan. ADP berjalan santai dengan kemeja terbuka.
Menurut keterangan polisi, sebelum kejadian, ADP sempat menyapa penjaga kos sekitar pukul 22.00 WIB. Korban juga sempat menerima pesanan makanan dari ojek online dan makan di ruang makan kosan. Komunikasi terakhir ADP adalah dengan istrinya pada pukul 21.00 WIB.
Penemuan jasad ADP berawal saat penjaga kos membuka paksa kamar korban pada Selasa (8/7) pagi atas permintaan istri korban yang khawatir. Rekaman CCTV menunjukkan momen saat penjaga kos bersama seorang pria berjaket hijau berusaha membuka jendela kamar. Setelah berhasil membuka jendela, penjaga kos masuk dan menemukan ADP sudah meninggal dunia. Pria berjaket hijau kemudian merekam kondisi kamar tersebut. Setelah itu, keduanya meninggalkan kamar dengan pintu terbuka.
Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematian diplomat muda Kemlu tersebut.