New Jersey – Mimpi Real Madrid untuk merajai Piala Dunia Antarklub 2025 pupus sudah. Los Blancos dipermalukan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-4 dalam laga semifinal yang digelar di MetLife Stadium, Kamis (10/7) dini hari WIB.
PSG tampil trengginas sejak awal laga. Fabian Ruiz mencetak dua gol, disusul gol dari Dembele yang membuat Real Madrid tertinggal tiga gol dalam waktu kurang dari 30 menit. Goncalo Ramos melengkapi penderitaan Madrid dengan golnya di akhir babak kedua. Real Madrid sendiri hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.
Kekalahan memalukan ini membuat pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, naik pitam. Ia menilai timnya telah kehilangan karakter dan semangat juang yang selama ini menjadi ciri khas Real Madrid.
"Kami tidak bermain seperti diri kami sendiri. Semangat juang yang merupakan identitas Real Madrid, hilang entah kemana," ujar Alonso dengan nada kecewa. "Ini sangat menyakitkan, tetapi kami harus menerima kenyataan ini."
Dua gol PSG tercipta akibat kesalahan fatal dari lini belakang Real Madrid, yang dilakukan oleh Asencio dan Ruediger. PSG sendiri tampil agresif dengan tujuh tembakan tepat sasaran yang membuktikan dominasi mereka.
Meski terpukul, Xabi Alonso menegaskan bahwa kekalahan ini akan menjadi motivasi bagi timnya untuk bangkit kembali. "Hasil hari ini akan menjadi bahan bakar untuk kami memperbaiki diri dan kembali lebih kuat," pungkasnya.
