Ukraina menghadapi peningkatan serangan drone dan rudal balistik dari Rusia dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan intensitas serangan ini mendorong Ukraina untuk memperkuat pertahanan udara dan mencari dukungan internasional yang lebih besar.
Serangan Rusia menargetkan berbagai wilayah, termasuk Kharkiv, Zaporizhzhia, Donetsk, Mykolaiv, dan Sumy. Angkatan Udara Ukraina telah mendeteksi ancaman senjata balistik dari arah timur laut.
Di tengah situasi yang memanas, Presiden Volodymyr Zelenskyy aktif melakukan lobi internasional. Saat berada di Roma untuk konferensi pemulihan Ukraina, Zelenskyy menekankan pentingnya dukungan ekonomi dan keuangan bagi negaranya. Konferensi tersebut menghasilkan komitmen lebih dari €10 miliar untuk membantu pemulihan ekonomi Ukraina.
Zelenskyy juga bertemu dengan Senator AS Lindsey Graham dan Richard Blumenthal untuk membahas peningkatan sistem pertahanan udara dan penguatan sanksi terhadap Rusia. Kedua senator tersebut mengusulkan RUU yang akan mengenakan tarif tinggi pada produk dari negara yang masih membeli energi Rusia, seperti Cina dan India, yang dianggap membantu membiayai perang.
Prioritas utama Ukraina saat ini adalah memperkuat pertahanan udara, terutama melalui investasi dalam drone pencegat dan sistem pertahanan rudal. Zelenskyy mengumumkan bahwa Ukraina telah mencapai kesepakatan dengan Jerman untuk pembelian dua sistem pertahanan rudal Patriot buatan AS.
Sementara itu, di Amerika Serikat, mantan Presiden Donald Trump menjanjikan "pernyataan besar" tentang Rusia pada hari Senin mendatang. Trump juga menyatakan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin atas peningkatan serangan Rusia di Ukraina.
Situasi di Ukraina terus berkembang dengan cepat, dengan intensifikasi serangan Rusia dan upaya berkelanjutan dari Ukraina untuk memperkuat pertahanannya dan mendapatkan dukungan internasional.