Brigade Al-Qassam Ungkap Detik-Detik Upaya Penangkapan Tentara Israel di Gaza

Sebuah rekaman eksklusif mengungkap upaya para pejuang Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, dalam menangkap seorang tentara Israel di Khan Younis, Gaza selatan. Video tersebut menunjukkan operasi yang menyasar sekelompok tentara dan kendaraan militer Israel di wilayah Abasan al-Kabira.

Terlihat dalam rekaman, para pejuang Al-Qassam terlibat bentrokan sengit dengan pasukan Israel. Mereka bahkan berhasil merebut senjata dari seorang tentara yang berusaha melarikan diri dari sebuah ekskavator militer.

Al-Qassam mengklaim bahwa operasi penangkapan ini merupakan bagian dari operasi "Batu Daud," sebagai balasan atas operasi "Kereta Gideon" Israel.

Sebelumnya, Al-Qassam menyatakan telah mencoba menangkap seorang tentara Israel saat menyerang pasukan dan kendaraan Israel di timur Khan Younis. Serangan tersebut menargetkan tank Merkava, pengangkut pasukan, dan dua ekskavator militer dengan rudal anti-tank Al-Yasin 105.

Meski upaya penangkapan gagal, Al-Qassam mengklaim bahwa kondisi lapangan tidak memungkinkan penangkapan, sehingga mereka terpaksa menghabisi nyawa tentara tersebut dan merampas senjatanya. Mereka juga menyaksikan sebuah helikopter Israel mendarat untuk mengevakuasi korban setelah serangan itu.

Seorang komandan Al-Qassam menyatakan bahwa upaya-upaya selanjutnya untuk menangkap tentara Israel akan berhasil. Ia menekankan bahwa para pejuang Qassam siap menghadang tentara dan kendaraan Israel dengan serangan mematikan. Ia juga mengklaim bahwa operasi mereka telah meruntuhkan wibawa tentara Israel dan membuat mereka terpuruk di Gaza.

Abu Obeida, juru bicara Brigade Al-Qassam, sebelumnya menjanjikan kerugian harian bagi tentara Israel di seluruh Jalur Gaza, mengisyaratkan kemungkinan penangkapan tentara Israel dalam waktu dekat.

Pihak militer Israel mengakui kematian salah satu tentaranya dalam insiden tersebut. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa orang-orang bersenjata keluar dari terowongan di Khan Younis dan menyerang pasukan Israel. Mereka mencoba menangkap tentara tersebut, yang berprofesi sebagai operator mesin teknik, namun ia melawan dan akhirnya tewas ditembak.

Sejak Israel melanjutkan perang pada 18 Maret, 39 tentara dan perwira Israel telah tewas di Jalur Gaza, menandakan meningkatnya intensitas operasi perlawanan.

Scroll to Top