Pengacara kondang, Hotma Sitompul, menghembuskan nafas terakhir pada 1 April 2025. Jenazahnya dimakamkan secara militer di San Diego Hills, Karawang, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya semasa hidup. Pada tahun 2013, almarhum pernah menerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang dihadiri keluarga dan kerabat. Dhito Sitompul, putra mendiang, menyampaikan bahwa keluarga akan meneruskan perjuangan ayahnya dalam membela kaum miskin dan teraniaya melalui LBH Mawar Saron.
Agatha Caronila, menantu Hotma Sitompul, mengungkapkan bahwa mertuanya telah berjuang melawan penyakit gagal ginjal sejak Januari tahun sebelumnya. Kondisi Hotma sempat menurun drastis hingga mengalami koma selama 40 hari di sebuah rumah sakit di Malaysia pada bulan Oktober.
"Di situ koma 40 hari, di ICU tidak sadarkan diri. Keluarga bergantian saling menjaga papa sampai akhirnya papa diberikan kesempatan kedua dan menurut kita itu mukjizat," ungkap Agatha.
Setelah kondisinya membaik, keluarga membawa Hotma kembali ke Jakarta. Keluarga berkesempatan menghabiskan waktu bersama selama empat bulan sebelum akhirnya Hotma dirawat di RSCM. Keluarga mendampingi Hotma hingga akhir hayatnya.