JAKARTA, InfoSAWIT.com – Harga minyak sawit mentah (CPO) menunjukkan tren positif pada perdagangan Jumat (11/7/2025). Di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom, meskipun terjadi Withdraw (WD), penawaran tertinggi mencapai Rp14.150/kg, mengindikasikan kenaikan sekitar Rp50/kg atau 0,35% dibandingkan hari sebelumnya.
Harga CPO Franco Belawan & Kuala Tanjung sempat dibuka pada Rp14.200/kg, namun akhirnya terjadi Withdraw dengan penawaran tertinggi Rp14.150/Kg.
Pergerakan positif ini juga tercermin di Bursa Malaysia. Harga CPO di bursa tersebut kembali menguat dan bersiap mencatatkan kenaikan mingguan kedua secara berturut-turut. Kenaikan ini terjadi meskipun data menunjukkan adanya peningkatan stok minyak sawit Malaysia untuk bulan Juni. Penguatan harga minyak nabati kompetitor dan pelemahan ringgit menjadi faktor pendorong kenaikan ini.
Kontrak acuan minyak sawit untuk pengiriman September 2025 di Bursa Derivatif Malaysia naik RM37 per ton atau 0,89% menjadi RM4.183 (setara US$993,42) per metrik ton pada sesi istirahat tengah hari. Secara mingguan, kontrak ini telah mencatat kenaikan sebesar 2,98%.
Di bursa Dalian, harga kontrak minyak kedelai naik 0,63%, sementara harga kontrak minyak sawitnya menguat 0,86%. Berbeda dengan bursa lainnya, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) justru mengalami penurunan 0,36%.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Jumat (11/7/2025):
CPO
- Franco Belawan & Kuala Tanjung Rp14.200 (WD). Penawaran tertinggi Rp14.150-BEST
- Franco Dumai Rp14.200 (WD). Penawaran tertinggi Rp14.115-KJA