PSG Diingatkan Soal Manchester City: Jangan Terlena!

Paris Saint-Germain (PSG) tengah menikmati musim yang luar biasa. Namun, euforia ini diingatkan untuk tidak membuat mereka terlena. Pelatih Luis Enrique menyoroti performa Manchester City sebagai contoh.

Di sepanjang tahun 2024/2025, PSG tampil dominan. Gelar juara Liga Prancis, Coupe de France, Piala Super Prancis, hingga Liga Champions berhasil mereka raih. Bahkan, mereka hanya selangkah lagi meraih quintuple saat menghadapi Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Luis Enrique menekankan pentingnya PSG untuk tidak berpuas diri. Ia mengingatkan bahwa dunia sepak bola penuh dengan pasang surut. Man City, yang meraih treble winner pada musim 2022/2023, mengalami penurunan performa di musim berikutnya.

"Kita bisa melihat Manchester City sebagai contoh. Setelah memenangkan segalanya, mereka justru kalah dalam 10 pertandingan dan tampak hancur," ujar Enrique.

"Pep Guardiola tetaplah pelatih terbaik, namun tetap mendapat kritikan. Saya lebih memilih dikritik daripada dipuji, karena itu membuat kita tetap rendah hati."

Enrique sendiri mendapat banyak pujian atas keberhasilan PSG. Banyak yang menilai bahwa ia adalah sosok kunci di balik performa apik tim, terutama setelah kepergian Kylian Mbappe. PSG mampu bertransformasi menjadi tim yang solid tanpa bergantung pada pemain bintang.

"Saya bukanlah bintang. Saya menikmati pekerjaan saya, terutama di saat-saat sulit. Saya merasa lebih baik ketika segala sesuatunya tidak berjalan lancar. Tentu saja, menyenangkan ketika semuanya berjalan baik karena kemenangan membahagiakan para pendukung. Namun, saya lebih baik ketika dikritik daripada dipuji," pungkasnya.

Scroll to Top