Di dunia My Hero Academia, Quirk Rewind milik Eri dikenal sebagai salah satu kekuatan paling istimewa sekaligus berbahaya. Kemampuannya untuk memutar balik waktu pada makhluk hidup atau objek menjadikannya aset berharga, terutama dalam penyembuhan. Namun, ketidakmampuan mengendalikan Rewind dapat berakibat fatal, bahkan menghapus eksistensi seseorang. Kekuatan ini tidak bisa digunakan sembarangan. Lalu, siapa saja karakter yang pernah berinteraksi dengan kekuatan Rewind? Mari kita bahas:
1. Izuku Midoriya: Menggapai Puncak One For All
Dalam pertarungan sengit melawan Kai Chisaki, Izuku Midoriya (Deku) berhasil memanfaatkan One For All secara maksimal tanpa membahayakan dirinya. Momen ini terwujud berkat bantuan Rewind dari Eri. Dengan Rewind yang aktif secara konstan, Deku mampu melepaskan 100% kekuatan One For All tanpa khawatir akan cedera fatal. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa Rewind bisa digunakan untuk tujuan yang mulia dan tepat sasaran.
2. Mirio Togata: Pengorbanan dan Pemulihan
Mirio Togata, pahlawan yang bersinar di Shie Hassaikai Arc, turut andil dalam misi penyelamatan Eri. Sayangnya, ia terkena Peluru Penghapus Quirk yang membuatnya kehilangan Quirk Permeation secara permanen. Namun, semangat Mirio tak pernah padam. Setelah Eri mulai menguasai Rewind, ia berhasil mengembalikan Permeation Mirio. Momen ini menjadi simbol harapan dan penebusan.
3. Kai Chisaki: Eksploitasi Brutal
Berbeda dengan Deku dan Mirio, Kai Chisaki justru memanfaatkan Rewind secara keji. Ia menggunakan Quirk Eri untuk menciptakan obat peningkat Quirk dan peluru penghapus Quirk. Proses ini melibatkan penyiksaan terhadap Eri, yang mengakibatkan trauma mendalam. Chisaki, dengan Quirk Overhaul miliknya, menghancurkan dan menyusun ulang tangan Eri demi mengeksploitasi Rewind. Kejahatannya akhirnya menuai balasan setimpal, baik dari para pahlawan maupun sesama penjahat.
4. All For One: Replika Kekuatan Rewind
Meskipun tidak pernah benar-benar menggunakan Rewind milik Eri, All For One menciptakan Quirk yang meniru kekuatannya dalam pertarungan terakhir. Kemampuan ini memungkinkannya untuk kembali ke masa jayanya dan melakukan regenerasi dengan cepat. Namun, seperti Rewind yang asli, Quirk tiruan ini juga memiliki efek samping. Penggunaan berlebihan mengakibatkan All For One kembali menjadi bayi dan akhirnya menghilang dari muka bumi.
Kisah tentang Rewind ini menegaskan bahwa kekuatan besar membutuhkan tanggung jawab besar. Semakin dahsyat suatu Quirk, semakin sulit pula untuk dikendalikan. Bagaimana pendapatmu tentang kekuatan unik dan berbahaya milik Eri ini?
