Jakarta – Sebuah momen unik dan bersejarah dialami oleh astronot senior NASA, Don Pettit. Alih-alih merayakan usia ke-70 dengan pesta sederhana, ia justru merayakannya di Bumi setelah menyelesaikan misi penting di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Kapsul Soyuz yang membawa Pettit, bersama dua kosmonot Rusia, mendarat dengan selamat di Kazakhstan pada hari Minggu (20/4). Pendaratan ini menandai akhir dari perjalanan panjang dan bertepatan dengan hari ulang tahun Pettit yang ke-70.
Tim ini menghabiskan 220 hari di angkasa, mengelilingi Bumi sebanyak 3.520 kali dan menempuh jarak luar biasa, mencapai 93,3 juta mil. Bagi Pettit, ini adalah penerbangan antariksa keempatnya, menambah catatan waktunya di orbit menjadi lebih dari 18 bulan sepanjang 29 tahun karirnya.
Pendaratan di daerah terpencil tenggara Kazakhstan berlangsung mulus, tiga jam setelah meninggalkan stasiun antariksa. Foto-foto dari NASA menunjukkan kapsul yang menggunakan parasut untuk turun ke Bumi, dengan latar belakang matahari terbit yang indah.
Setelah ditarik keluar dari kapsul, para astronot memberikan acungan jempol, menunjukkan kondisi mereka baik-baik saja. Mereka kemudian dibawa ke tenda medis sementara sebelum diterbangkan ke Karaganda, Kazakhstan. Selanjutnya, Pettit akan melanjutkan perjalanan dengan pesawat NASA ke Johnson Space Center di Texas.
Selama misi mereka di ISS, Pettit dan tim fokus pada berbagai penelitian penting, termasuk teknologi sanitasi air, pertumbuhan tanaman dalam kondisi berbeda, dan perilaku api dalam gravitasi mikro.
Misi ini sedikit lebih pendek dari waktu yang dihabiskan astronot NASA lainnya, Butch Wilmore dan Suni Williams, di laboratorium orbital, yang terpaksa tinggal lebih lama karena masalah teknis pada pesawat ruang angkasa mereka.
Di tengah ketegangan global, kerjasama di luar angkasa menjadi salah satu contoh kolaborasi AS-Rusia yang tersisa.