Nova Arianto Siap Coret Pemain Diaspora Jika Tak Penuhi Syarat di Timnas U-17

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memberikan isyarat bahwa ia siap mencoret pemain diaspora baru dari skuad Garuda Asia. Sinyal ini muncul seiring dengan persiapan timnas U-17 menuju Piala Dunia U-17 2025.

Sebagaimana diketahui, Nova Arianto memanggil sembilan pemain diaspora baru untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-17. Kesembilan pemain tersebut adalah Feike Muller, Eizar Jacob, Lionel de Troy, Floris de Pagter, Noha Pohan, Jona Gaselink, Azadin Ayoub, Nicholas, dan Deston Hoop.

TC Timnas Indonesia U-17 sendiri sudah dimulai di Bali sejak 7 Juli dan akan berlangsung hingga 10 Agustus. Nova Arianto menyadari bahwa para pemain diaspora membutuhkan waktu untuk beradaptasi, terutama dengan perbedaan cuaca dan budaya.

"Saya memahami pemain-pemain diaspora datang dengan situasi cuaca yang berbeda, makanan yang berbeda dan saya mencoba melihat dari adaptasi mereka dulu," ujar Nova Arianto. "Dan saya lihat secara kondisi memang belum bisa mungkin sama dengan pemain yang lainnya, tapi saya bisa pahami karena ini proses adaptasi bola pemainnya."

Lebih lanjut, Nova Arianto menegaskan bahwa ia akan melakukan seleksi ketat dan tidak akan pandang bulu dalam memilih pemain untuk Piala Dunia U-17 2025. Ia tidak akan ragu untuk mencoret pemain diaspora jika tidak memenuhi kriteria yang diinginkannya.

"Sekali lagi saya mau lihat dari 9 pemain ini apakah mereka bisa membantu kami di Piala Dunia," jelas Nova Arianto. "Kita lihat situasinya apakah secara mental, secara kualitas setelah mereka bergabung dengan pemain-pemain yang lama, apakah mereka bisa bersaing."

Piala Dunia U-17 2025 akan diselenggarakan di Qatar pada 5-27 November 2025. Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.

Scroll to Top