Final Piala Dunia Antarklub 2025 yang mempertemukan Chelsea dan Paris Saint-Germain di MetLife Stadium, New Jersey, terancam terganggu oleh cuaca panas yang ekstrem. Laga puncak yang dijadwalkan pada Senin, 14 Juli 2025 ini, berpotensi mengurangi kualitas pertandingan.
Chelsea berhasil melaju ke final setelah menumbangkan Fluminense di babak semifinal. Sementara itu, PSG tampil perkasa dengan mengalahkan Real Madrid dengan skor telak 4-0.
Pertandingan final ini diprediksi akan berlangsung sengit. PSG, sebagai juara Liga Champions 2024/2025, lebih diunggulkan berkat performa konsisten mereka sepanjang tahun 2025, terlebih usai meraih treble winners.
Meskipun Chelsea tidak menunjukkan performa semengkilap PSG, mereka tetap tidak boleh diremehkan. The Blues berhasil mencapai final dengan catatan kemenangan sempurna di Piala Dunia Antarklub 2025.
Akan tetapi, panasnya cuaca di New Jersey dikhawatirkan akan mempengaruhi penampilan kedua tim. Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, mengungkapkan ketidaknyamanannya bermain di MetLife Stadium dalam cuaca panas saat laga semifinal.
Pemain asal Argentina ini mengaku merasa pusing akibat cuaca panas. Menurutnya, kondisi ini sangat berbahaya bagi pemain dan dapat menurunkan kualitas pertandingan.
"Panasnya luar biasa. Saya merasa agak pusing saat bermain. Saya harus berbaring karena benar-benar pusing," ujarnya.
"Bermain dalam suhu seperti ini sangat berbahaya, terutama bagi penonton di stadion maupun yang menyaksikan dari rumah. Kecepatan permainan menjadi lambat," tambahnya.