Dewa United tampil menggila saat bertandang ke markas RANS Simba Bogor di Gim 1 Semifinal IBL 2025. Mereka sukses membungkam tuan rumah dengan skor telak 100-69. Kemenangan ini mencatatkan sejarah baru sebagai margin kemenangan terbesar di babak semifinal IBL sejak tahun 2016.
Dengan hasil ini, Dewa United unggul 1-0 dan selangkah lagi mengamankan tiket menuju final pertama mereka. RANS tampak kehilangan taji mereka, berbeda dengan performa impresif di musim reguler dan saat menyingkirkan Kesatria Bengawan Solo di babak playoff sebelumnya. Dewa United langsung tancap gas dengan keunggulan 12-0 di enam menit awal pertandingan. Meski RANS sempat mencoba bangkit, Dewa United tetap memimpin dengan selisih 19 poin (23-4) di akhir kuarter pertama.
Keunggulan tersebut terus dipertahankan Dewa United sepanjang pertandingan. RANS semakin terpuruk setelah K.J. Buffen diusir keluar lapangan di awal kuarter keempat, disusul oleh pelatih kepala Anthony Garbelotto beberapa detik kemudian. RANS juga harus bermain tanpa Augusto Lima yang terkena larangan bermain. Dewa United pun melenggang mulus menuju kemenangan.
Solidaritas tim Dewa United terlihat jelas, dengan 11 dari 12 pemain mencetak poin. Gelvis Solano menjadi bintang dengan 27 poin dan 8 assist, mencetak 10 dari 17 tembakan, termasuk 4 tripoin. Jordan Adams menyumbang 17 poin dengan akurasi sempurna dari lemparan bebas (7/7). Joshua Ibarra mencatatkan double-double dengan 15 poin dan 15 rebound, sementara Lester Prosper menambahkan 14 poin dan 9 rebound. Menariknya, tidak ada pemain Dewa United yang bermain lebih dari 27 menit di pertandingan ini.
Di kubu RANS, hanya Devon Van Oostrum (30 poin, 7 assist) dan K.J. Buffen (26 poin, 7 rebound) yang mampu mencetak dua digit angka. Van Oostrum mencatatkan rekor poin tertinggi sejak bergabung dengan RANS musim lalu, sementara Buffen bermain efektif dengan 8/12 tembakan dari area dua poin.
Gim 2 akan digelar di Dewa United Arena, Banten, dalam dua hari mendatang. Akankah RANS mampu membalas kekalahan, atau Dewa United akan mengamankan tiket final?