Festival musik Rubicon yang sangat dinanti-nantikan, yang dijadwalkan berlangsung di Bratislava, Slovakia, pada 18-20 Juli 2025, resmi dibatalkan. Keputusan ini diambil setelah festival tersebut menghadapi gelombang kritik tajam terkait pemilihan Kanye West sebagai salah satu penampil utamanya.
Pengumuman pembatalan disampaikan melalui media sosial resmi Rubicon Festival. Pihak penyelenggara mengungkapkan bahwa tekanan dari media massa serta penarikan diri sejumlah artis dan sponsor menjadi faktor penentu dalam pembatalan acara ini. Mereka merasa tidak mampu menyelenggarakan festival dengan standar kualitas yang diharapkan dalam kondisi tersebut.
Kontroversi bermula setelah pengumuman Kanye West sebagai headliner di hari terakhir festival. Penampilan ini seharusnya menjadi satu-satunya jadwal konser Kanye West di Eropa pada tahun 2025. Namun, gelombang protes muncul setelah sang rapper merilis lagu berjudul "Heil Hitler" pada 8 Mei, yang langsung dikecam luas. Reaksi publik semakin memanas dengan ribuan orang menandatangani petisi yang mendesak pembatalan festival.
Petisi tersebut menyoroti bahwa Kanye West secara terbuka mengadopsi simbol dan pandangan ekstrem yang terkait dengan masa kelam dalam sejarah modern. Petisi itu juga menyebutkan bahwa Kanye West adalah salah satu tokoh antisemit yang paling terkenal di dunia, yang pernah menyatakan "Saya seorang Nazi" dan "Saya cinta Hitler."
Akibat reaksi keras ini, Kanye West kembali kehilangan kesempatan tampil di panggung internasional. Sebelumnya, ia juga dilarang masuk ke Australia karena lagu kontroversial tersebut. Pemerintah Australia mencabut visanya setelah lagu yang merujuk pada Adolf Hitler itu dirilis pada Mei 2025. Australia menegaskan bahwa mereka tidak akan memberi ruang bagi siapapun yang mencoba membenarkan Islamofobia atau antisemitisme.
Selain Slovakia dan Australia, konser Kanye West di Korea Selatan juga dibatalkan. Konser bertajuk "Bully" yang rencananya akan digelar di Stadion Incheon Munhak pada 31 Mei 2025 juga urung dilaksanakan. Promotor Coupang Play mengumumkan penghentian penjualan tiket pada 19 Mei 2025.