Di sela kunjungan ke Tiongkok, Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri mengunjungi Kunming Botanical Garden di Provinsi Yunnan. Kunjungan ini dilakukan usai kehadirannya di forum Dialog Peradaban Global di Beijing.
Megawati tampak antusias meninjau keindahan dan keragaman tanaman di kebun raya tersebut. Ia juga berdiskusi dengan Wakil Direktur Institut Botani Kunming, Niu Yang, mengenai pentingnya memperkenalkan lingkungan dan tanaman kepada anak-anak sejak dini, agar mereka tidak terlalu terpaku pada gawai.
"Ini bagus, supaya anak-anak kecil sejak dini diperkenalkan dengan lingkungan dan aneka tanaman. Supaya mereka tidak larut dengan perangkat smartphonenya," ujarnya.
Selain itu, Megawati juga menyoroti potensi besar flora Indonesia untuk dikembangkan menjadi sebuah industri. Ia mendorong pengembangan varietas baru, termasuk tanaman hias, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan. Menurutnya, keindahan flora Indonesia sangat luar biasa dan didukung oleh alam yang subur.
Sebelumnya, Megawati juga mengunjungi Pasar Bunga Dounan. Sebagai Ketua Kebun Raya Indonesia dan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ia berharap kebun raya di Indonesia dapat mengembangkan berbagai varietas bunga dan mendorong pertumbuhan industri flora yang maju, modern, dan khas Indonesia.
Di hari yang sama, Megawati bertemu dengan Dianxi Xiaoge, seorang food blogger terkenal asal Yunnan, di Kunming. Dianxi Xiaoge dikenal dengan konten masakannya yang menggunakan bahan-bahan segar dari kebun dan tanaman khas Tiongkok.
Megawati tampak menikmati hidangan tradisional Tiongkok yang dimasak langsung oleh Dianxi, seperti tumis rebung, sambal tomat pohon dengan kerupuk kulit sapi, dan sapi panci tembaga baoshan. Keduanya tampak akrab dan saling bertukar cindera mata. Megawati bahkan menitipkan salam untuk Dawang, anjing peliharaan Dianxi yang sering muncul dalam kontennya.
