Kisah Inspiratif Shezy Idris: Bangkit Demi Anak Usai Perceraian

Shezy Idris telah menjalani peran sebagai orang tua tunggal selama enam tahun terakhir, semenjak berpisah dari Krishna Adhyata Pratama. Membesarkan Kayana dan Kesya seorang diri bukanlah perkara mudah, namun Shezy membuktikan ketangguhannya.

Berbagai upaya dilakukan Shezy untuk memenuhi kebutuhan kedua buah hatinya, salah satunya dengan berjualan secara daring, termasuk menjual donat. Awalnya, bisnis donat ini hanya iseng untuk menyenangkan anak-anak. Namun, siapa sangka, usaha kecil ini berkembang dan menjadi sumber penghasilan utama baginya.

"Mulai dari tahun 2019, jualan donat awalnya buat jajan anak-anak. Eh, ternyata malah jadi keterusan," ungkap Shezy.

Dukungan dari sang putra sulung, Kayana, menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Shezy. Kayana bahkan aktif membantu ibunya berjualan secara online. Ia mengaku senang karena bisa mendapatkan komisi Rp20 ribu setiap kali berhasil menjual produk ibunya.

Shezy teringat momen pertama kali membawa dagangannya ke sekolah Kayana. Ia sempat khawatir putranya akan merasa malu karena ibunya berjualan di sekolah. Namun, kekhawatiran itu sirna. Kayana justru bangga dengan perjuangan ibunya dan tak ragu menawarkan donat kepada guru-gurunya.

"Awalnya, waktu dia (Kayana) baru masuk kelas 1, aku survei dulu. Aku bawa tas besar setiap hari. Dia tanya, ‘Bunda bawa apa?’," cerita Shezy.

"Ya nggak lah (malu)," timpal Kayana.

"Terus kamu sampai kelas bilang apa ke Miss? ‘Miss, boleh nggak beli dagangan Bunda aku?’. Dia bantu aku jualin," sambung Shezy.

Kayana mengungkapkan rasa bangganya terhadap kerja keras ibunya. Ia kagum melihat Shezy mampu membesarkan anak-anaknya seorang diri. "Nggak ada malu. Soalnya aku lumayan bangga sih sama Bunda. Bisa gedein anak sendiri luar biasa sih. Iya (nggak mudah). Pernah tahu sih Bunda sedih. Ya cuma ngomong, ‘Bun, udah nggak apa-apa, lupain aja, kan kita hidup harus happy,’" tutur Kayana.

Shezy tak kuasa menahan haru atas dukungan dan semangat yang diberikan oleh anak-anaknya. Ia ingat betul ketika merasa lelah dan mengeluh, buah hatinya langsung menyemangatinya.

"’Kamu kenapa Bun, ngeluh?’ Aku pernah ngeluh, lagi nangis, astaghfirullahaladzim," ujar Shezy.

"’Aku bilang, ‘Bun, kamu ngapain ngeluh? Ngeluh itu kan hal yang buruk, kita nggak usah ngeluh, harusnya kita bekerja keras. Bun, seharusnya kamu bersyukur kamu masih ada Papa, masih ada Mama. Aku cuma punya kamu,’" sahut Kayana.

Kata-kata putranya itu membuatnya terenyuh. Ia pun berusaha menghilangkan rasa putus asa dan kembali bersemangat demi kedua buah hatinya.

"Jadi aku mau minta apa lagi? Aku mau ngeluh apa lagi? Aku nggak bisa ngeluh lagi. Aku cuma minta, ya Allah, cukupkan aku, cukupkan aku. Walaupun dalam hati itu udah aku alami sampai di titik ini, Allah memberikan itu semua di waktu yang tepat," pungkasnya.

Scroll to Top