Aktivitas di Matahari menunjukkan peningkatan signifikan. Para peneliti mencatat bahwa aktivitas tersebut meningkat sekitar tiga kali lipat dari rata-rata normal untuk bulan Juli. Dalam kurun waktu kurang dari dua hari, terdeteksi 17 semburan api Matahari.
Peningkatan aktivitas ini ditandai dengan pertumbuhan pesat jumlah dan luas area aktif di Matahari. Beberapa area aktif bahkan terletak di sisi jauh Matahari, yang tidak dapat diamati langsung dari Bumi. Observasi sisi jauh Matahari ini dilakukan oleh wahana antariksa Eropa, Solar Orbiter.
Para ilmuwan menekankan bahwa peningkatan aktivitas ini bersifat global, menunjukkan perubahan besar dalam kondisi Matahari. Dua semburan kelas M, dikategorikan sebagai semburan berintensitas sedang, tercatat di tepi kiri Matahari pada hari Sabtu pagi.
Meskipun terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan, para astronom memastikan bahwa fenomena ini belum menimbulkan ancaman langsung bagi Bumi. Peningkatan aktivitas Matahari ini terus dipantau dengan cermat untuk memahami dampaknya lebih lanjut.