ITS Gelar Pap Smear dan Sadanis Gratis untuk Tekan Angka Kanker pada Perempuan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan kegiatan Pap Smear dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) secara gratis di Medical Center ITS pada Kamis, 10 Juli. Inisiatif ini merupakan wujud kontribusi ITS dalam upaya menekan angka kematian perempuan akibat kanker serviks dan kanker payudara.

Umda Maulida, ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa Pap Smear bertujuan untuk deteksi dini kanker serviks, sementara Sadanis mendeteksi kemungkinan adanya kelainan atau kanker payudara. Kegiatan ini bertema “Solusi untuk Negeri” dan menjadi langkah preventif penting untuk mendeteksi sel kanker sejak awal.

Selain pemeriksaan, kegiatan ini juga mendorong perempuan untuk melakukan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) sebagai langkah pencegahan kanker serviks. Perempuan yang sudah menikah dan aktif secara seksual sangat dianjurkan untuk melakukan Pap Smear karena risiko terjangkit kanker serviks lebih tinggi.

Sadanis juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan payudara. Pemeriksaan dimulai dengan observasi visual untuk mendeteksi perubahan pada bentuk atau warna kulit payudara. Selanjutnya dilakukan perabaan pada kedua payudara dan area sekitarnya untuk mendeteksi benjolan atau rasa nyeri. Jika ditemukan indikasi kelainan, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Meskipun target utama pemeriksaan adalah perempuan yang sudah menikah, edukasi tentang kanker serviks dan payudara juga penting bagi perempuan usia muda atau yang belum menikah. Kurangnya informasi seringkali menjadi penyebab tingginya angka kematian akibat kedua jenis kanker ini. Edukasi diharapkan dapat meningkatkan kepedulian perempuan terhadap kesehatan organ reproduksi dan payudara.

Kegiatan ini sejalan dengan upaya ITS dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta poin ke-5 tentang Kesetaraan Gender. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong perempuan untuk lebih berani melakukan vaksinasi dan lebih peduli terhadap kesehatan area kewanitaan mereka.

Scroll to Top