Bumi Berputar Lebih Cepat: Apa Dampaknya di Tahun 2025?

Pada bulan Juli dan Agustus 2025, Bumi diprediksi akan mengalami rotasi yang lebih cepat dari biasanya. Walaupun perbedaannya hanya beberapa milidetik, fenomena ini cukup signifikan dan berpotensi memengaruhi berbagai sistem penting yang mengandalkan presisi waktu.

Meskipun manusia biasa mungkin tidak merasakan perbedaan dalam durasi hari, dampak percepatan rotasi ini terasa pada sistem navigasi satelit, komunikasi global, serta transaksi keuangan internasional yang sangat bergantung pada sinkronisasi waktu yang akurat.

Kapan Hari Terpendek Akan Terjadi?

Menurut prediksi, hari-hari terpendek diperkirakan terjadi pada tanggal 9 Juli, 22 Juli, dan 5 Agustus 2025. Bahkan, data menunjukkan kemungkinan hari terpendek juga terjadi pada 10 Juli, meskipun masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.

Berikut adalah perkiraan durasi rotasi Bumi pada tanggal-tanggal tersebut, dengan selisih dari durasi standar (86.400 detik):

  • 9 Juli 2025: -1,23 milidetik (menunggu konfirmasi)
  • 10 Juli 2025: -1,36 milidetik (menunggu konfirmasi)
  • 22 Juli 2025: -1,34 milidetik (prediksi)
  • 5 Agustus 2025: -1,25 milidetik (prediksi)

Sebelumnya, rekor hari terpendek tercatat sebesar -1,05 milidetik. Namun, rekor ini terus terpecahkan hampir setiap tahun, dengan rekor terbaru -1,66 milidetik yang terjadi pada 5 Juli 2024.

Hingga kini, penyebab pasti dari percepatan rotasi Bumi ini masih misteri. Beberapa analisis menyebutkan bahwa fenomena ini mungkin terkait dengan dinamika di dalam inti Bumi. Namun, penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab sebenarnya.

Scroll to Top