Gaya hidup aktif di usia dewasa terbukti signifikan meningkatkan harapan hidup. Studi terbaru dari University of Queensland, Australia, mengungkapkan bahwa rutin berolahraga dapat menurunkan risiko kematian hingga 40 persen.
Penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine ini menyoroti bahwa kelompok dewasa yang aktif secara fisik memiliki peluang hidup lebih tinggi dibandingkan mereka yang kurang gerak. Penurunan risiko kematian ini mencakup berbagai penyebab, terutama penyakit jantung dan kanker.
Riset ini melibatkan analisis sistematis terhadap 85 studi berbeda yang mencakup jutaan orang dewasa dari berbagai negara. Fokus utama adalah hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan jangka panjang. Hasilnya menunjukkan bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung menurun drastis, mencapai 40 persen, pada individu yang rutin berolahraga. Sementara itu, risiko kematian akibat kanker menurun sebesar 25 persen pada kelompok yang aktif dibandingkan mereka yang kurang gerak.
Temuan ini menegaskan bahwa olahraga bukan hanya tentang kebugaran, tetapi juga investasi penting dalam mencegah penyakit serius. Kabar baiknya, manfaat olahraga tetap bisa dirasakan meski baru dimulai di usia dewasa. Mereka yang sebelumnya jarang bergerak dan kemudian memutuskan untuk aktif memiliki risiko kematian 22 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tetap pasif. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk memulai gaya hidup sehat dan aktif!