Presiden Prabowo Subianto menjadi tamu istimewa dalam perayaan Bastille Day di Paris, Prancis, pada Senin, 14 Juli 2025. Kehadiran Prabowo di acara tahunan ini merupakan bentuk penghormatan dalam rangka Hari Nasional Prancis.
Tiba di Paris pada Minggu (13/7/2025) setelah penerbangan dari Brussel, Prabowo didampingi oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Bastille Day, yang diperingati setiap 14 Juli, adalah hari yang sangat penting bagi Prancis. Tanggal ini menandai jatuhnya penjara Bastille pada 14 Juli 1789, peristiwa krusial yang melambangkan awal mula Revolusi Prancis dan juga dikenal sebagai Hari Revolusi Prancis.
Kilas Balik Sejarah Bastille Day
Bastille, awalnya merupakan benteng abad pertengahan di Paris, kemudian difungsikan sebagai penjara negara. Penyerbuan Bastille oleh warga Paris yang geram terhadap kekuasaan monarki dan ketidakadilan sosial memicu serangkaian peristiwa revolusioner yang mengubah lanskap politik Prancis secara radikal.
Peristiwa pada 14 Juli 1789 dipandang sebagai momen keruntuhan kekuasaan monarki absolut di Prancis, serta kelahiran prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, tanggal 14 Juli ditetapkan sebagai la fête nationale atau Hari Nasional Prancis, dan secara resmi menjadi hari libur nasional sejak tahun 1880.
Kemeriahan Perayaan Bastille Day
Perayaan Bastille Day selalu meriah di seluruh Prancis. Acara puncak adalah parade militer di Champs-Élysées, Paris. Tradisi yang telah berlangsung sejak tahun 1880 ini menjadi daya tarik utama, disaksikan langsung oleh Presiden Prancis dan tamu-tamu kehormatan dari berbagai negara.
Selain parade, Bastille Day juga dimeriahkan dengan pesta kembang api yang spektakuler, konser musik, pertunjukan seni, dan berbagai acara komunitas di seluruh kota. Warga turut memeriahkan suasana dengan mengenakan pakaian dan atribut berwarna bendera Prancis: biru, putih, dan merah.