Majalengka Gencarkan Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Majalengka, – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka menggandeng SMAN 2 Majalengka dalam menyelenggarakan program "Diskominfo Goes To School". Inisiatif ini berupa sosialisasi literasi digital yang menyasar para pelajar, bertempat di SMAN 2 Majalengka pada Senin, 14 Juli 2025.

Mengusung tema "Cerdas Bermedia Sosial Menjadikan Generasi Muda Bebas Hoaks," kegiatan ini bertujuan untuk membentengi generasi muda dari paparan berita bohong (hoaks) dan mencegah penyebaran disinformasi di tengah masyarakat.

Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfo Majalengka, Hj. Kusmiati, menekankan betapa krusialnya peran remaja dalam mengaplikasikan literasi digital. Remaja diharapkan mampu menyaring informasi, bersikap kritis terhadap konten digital, dan menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekitar.

"Literasi digital adalah perisai utama bagi remaja dari serbuan berita palsu dan informasi menyesatkan yang semakin merajalela di dunia maya," tegas Hj. Kusmiati. Beliau menambahkan bahwa penguasaan teknologi digital tidak hanya penting untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk mendukung upaya mencerdaskan generasi muda.

Program "Diskominfo Goes To School" ini diharapkan dapat membekali siswa dan guru sebagai pengguna internet agar lebih cerdas, bijak, dan bertanggung jawab dalam beraktivitas di dunia maya. Selain itu, diharapkan pula akan semakin banyak konten positif yang diproduksi dan diunggah ke media sosial, sehingga memberikan dampak baik bagi seluruh pengguna internet.

Kepala Sekolah SMAN 2 Majalengka, H. Toto Warsito, memberikan apresiasi atas program Diskominfo Goes to School yang mengedukasi literasi digital ke sekolah-sekolah. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), di mana Diskominfo Majalengka turut memberikan pengetahuan tentang penggunaan internet yang baik dan sehat.

"Melalui sosialisasi literasi digital ini, diharapkan para siswa dapat menggunakan media sosial dengan cerdas, sehat, bijak, dan tidak menyalahgunakannya," pungkas H. Toto Warsito.

Scroll to Top