Bandung – Oxford United harus mengakui keunggulan Thai Port FC dalam laga final Piala Presiden 2025 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/7). Pertandingan yang diwarnai hujan deras itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Thai Port FC.
Pelatih Oxford United, Gary Rowett, mengungkapkan bahwa kondisi lapangan yang basah akibat hujan lebat menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. Setelah unggul 1-0 di awal pertandingan, hujan deras mulai mengguyur dan mengubah jalannya laga.
"Pertandingan sangat menantang karena kondisi lapangan yang tergenang air setelah kami unggul," ujar Rowett usai pertandingan.
Rowett tak lupa memberikan selamat kepada Thai Port FC atas pertahanan solid yang mereka tunjukkan, terutama setelah pertandingan kembali dilanjutkan.
Meski demikian, Rowett mengakui ketidaknyamanannya dengan kondisi lapangan yang becek dan gaya bermain keras yang diperagakan lawan. Ia khawatir pemainnya akan mengalami cedera dalam turnamen pramusim ini.
"Saat hujan turun sangat deras, kami lebih mengkhawatirkan kondisi dan keselamatan pemain daripada hasil akhir," jelas Rowett mengenai keputusannya untuk menarik keluar sejumlah pemain kunci.
"Kami kecewa tidak bisa meraih kemenangan. Tapi, seperti yang saya katakan, Port FC bermain sangat baik dan pantas menang," pungkas pelatih berusia 51 tahun itu.