Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021, tidak merasakan kebahagiaan sedikitpun meski berhasil finish di posisi keempat pada MotoGP Jerman 2025. Ia justru dilanda kekecewaan mendalam karena merasa motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarainya sangat lambat.
Pembalap Monster Yamaha ini memulai balapan dari posisi keenam dan mampu mengamankan posisi keempat, menjadikannya pembalap non-Ducati dengan hasil terbaik di balapan tersebut. Tiga pembalap Ducati berhasil finish di depannya. Hasil ini sebenarnya merupakan finish terbaik Quartararo dalam balapan hari Minggu sejak menjadi runner-up di Jerez.
Namun, Quartararo sangat tidak puas dengan performa motornya. "Aku tidak senang karena kami lambat banget," ungkapnya dengan nada kecewa.
Keberhasilan Quartararo finish di posisi keempat di Sachsenring tidak lepas dari kecelakaan yang menimpa Fabio di Giannantonio, Johann Zarco, dan Marco Bezzecchi. Di awal balapan, ia lebih banyak berada di posisi kesembilan, lalu naik ke posisi ketujuh sebelum akhirnya diuntungkan oleh insiden yang terjadi di depannya.
Pada akhirnya, Quartararo finish terpaut 18,738 detik dari Marc Marquez yang menjadi juara. Ia juga tertinggal lebih dari 10 detik dari Francesco Bagnaia yang finish di posisi ketiga.
"Kami lambat dan kami harus bisa memahami kenapa kami bisa begitu kesulitan dalam balapan," tegas Quartararo, menyiratkan perlunya evaluasi mendalam terhadap performa motornya.