Aceh Tengah mencatatkan peningkatan kasus HIV/AIDS, khususnya di kalangan homoseksual. Dinas Kesehatan Aceh Tengah melaporkan adanya penambahan empat kasus positif HIV/AIDS pada periode Januari hingga Juli 2025.
Menurut data Dinas Kesehatan Aceh Tengah, dari tahun 2018 hingga 2025, total terdapat 76 kasus HIV/AIDS di kabupaten tersebut. Sayangnya, 30 orang di antaranya telah meninggal dunia.
Saat ini, terdapat 46 pasien yang masih aktif menjalani pengobatan rutin. Sebagian besar penderita berada pada usia produktif, antara 20 hingga 50 tahun. Mereka yang terinfeksi HIV namun belum sampai pada tahap AIDS, hanya diberikan obat-obatan secara berkala oleh petugas Dinas Kesehatan.
Penyebab utama penularan HIV/AIDS di Aceh Tengah adalah perilaku seks sesama jenis, seks bebas, penularan dari suami ke istri, serta penggunaan narkoba melalui jarum suntik bergantian.
Dinas Kesehatan Aceh Tengah mengimbau masyarakat untuk secara rutin melakukan pemeriksaan HIV di puskesmas maupun rumah sakit. Hal ini penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat, mengingat seringkali kasus baru terdeteksi saat kondisi penyakit sudah parah.