Waspada! Inilah Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi penting bagi tubuh, diperoleh dari makanan seperti nasi, roti, dan kentang. Energi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan dan berbagai proses tubuh. Idealnya, asupan karbohidrat harian berkisar antara 225 hingga 325 gram dari total 2000 kalori yang dibutuhkan.

Namun, kelebihan karbohidrat, terutama dari makanan manis, nasi putih, roti putih, keripik kentang, dan tepung olahan, dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai:

Efek Negatif Kelebihan Karbohidrat

  1. Lonjakan Kolesterol: Konsumsi karbohidrat berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (trigliserida) dalam darah. Peningkatan ini meningkatkan risiko penyakit jantung karena kelebihan karbohidrat diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan lemak.

  2. Metabolisme Melambat: Terlalu banyak karbohidrat dapat menurunkan laju metabolisme tubuh. Metabolisme yang lambat berkontribusi pada penambahan berat badan. Keseimbangan nutrisi sangat penting untuk menjaga metabolisme yang sehat.

  3. Gula Darah Meroket: Kelebihan karbohidrat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Pankreas merespons dengan melepaskan insulin, yang jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan resistensi insulin, kelebihan berat badan, dan keinginan kuat akan makanan manis.

  4. Produksi Insulin Terganggu: Dalam jangka panjang, konsumsi karbohidrat tinggi dapat menyebabkan pankreas memproduksi lebih sedikit insulin. Kondisi ini meningkatkan risiko terkena diabetes.

  5. Risiko Kehamilan Meningkat: Pada ibu hamil, kelebihan gula akibat konsumsi karbohidrat berlebihan dapat berpindah ke bayi melalui plasenta. Hal ini dapat menyebabkan makrosomia janin (bayi berukuran besar) atau bahkan diabetes tipe 1 pada bayi yang baru lahir. Selain itu, ibu hamil berisiko mengalami kelelahan, penambahan berat badan berlebih, dan diabetes gestasional.

Konsumsi karbohidrat secara bijak adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh.

Scroll to Top