Roy Suryo Klaim Temukan Perbedaan Mencolok pada Ijazah Jokowi

Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat. Pakar telematika Roy Suryo mengklaim telah memiliki lima ijazah asli alumni Universitas Gajah Mada (UGM) angkatan 1985, yang merupakan angkatan yang sama dengan Jokowi.

Roy Suryo menyatakan bahwa ia telah menganalisis kelima ijazah asli tersebut dan menemukan perbedaan signifikan dengan ijazah yang selama ini diklaim sebagai milik Jokowi.

"Setelah kami mendapatkan lima ijazah tersebut, kami melihat adanya perbedaan dengan ijazah yang diklaim milik Jokowi. Perbedaannya sangat tajam," ujarnya.

Meski demikian, Roy belum bersedia untuk mempublikasikan dokumen tersebut karena menghormati permintaan dari pemilik ijazah. Ia berencana untuk mengungkapkannya di persidangan.

Selain itu, Roy juga membandingkan ijazah Jokowi dengan ijazahnya sendiri yang juga dikeluarkan oleh UGM pada tahun 1991. Ia menyoroti perbedaan pada keberadaan watermark dan emboss logo UGM.

"Ada analisis ELA, ini ijazah saya tahun 1991, di sini ada watermark di seluruh bidang ijazah. Ada tulisan Universitas Gajah Mada, tidak ada di ijazah ini," ungkapnya.

Roy menambahkan bahwa logo emboss UGM pada ijazahnya masih terlihat jelas dalam uji ELA, sementara pada ijazah yang diklaim milik Jokowi, logo tersebut tidak terlihat.

"Emboss-nya sebenarnya masih ada di ELA kelihatan. Inilah ijazah yang disebut-sebut milik Joko Widodo di tahun 1985. Ini gambar jelas, yang masih ada tulisannya. Ini kita cari tulisan ijazah aja nggak ketemu, logo aja nggak ketemu," pungkasnya. Ia menyimpulkan bahwa gambar ijazah Jokowi diduga telah direkayasa.

Scroll to Top