Batas Aman Konsumsi Susu untuk Balita: Manfaat dan Risiko Kelebihan

Susu sapi dikenal kaya nutrisi penting bagi tumbuh kembang anak, seperti kalsium, vitamin D, protein, vitamin A, dan zinc. Namun, seberapa banyak susu yang ideal untuk balita konsumsi setiap hari? Apakah ada dampak negatif jika berlebihan?

Balita diperbolehkan minum susu setiap hari, tetapi susu bukanlah satu-satunya sumber nutrisi utama. Ada beragam pilihan makanan lain yang bisa melengkapi kebutuhan gizi anak.

Makanan alternatif pengganti susu yang kaya nutrisi antara lain sayuran hijau, tahu, tempe, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, ikan berlemak, telur, daging, dan alpukat. Semua makanan ini mengandung kalsium, vitamin D, protein, dan lemak yang dibutuhkan tubuh.

Lalu, berapa banyak susu yang aman untuk dikonsumsi balita setiap hari? Berikut panduannya:

  • Usia 1-2 tahun: 470 ml (2 gelas) per hari. Dianjurkan susu murni karena kandungan kalsium, lemak, dan proteinnya.
  • Usia 2-5 tahun: 470 ml – 709 ml (2-3 gelas) per hari. Sebaiknya pilih susu rendah lemak (1%) atau tanpa lemak (skim).

Dampak Negatif Minum Susu Berlebihan

Meski bermanfaat, konsumsi susu yang berlebihan juga bisa menimbulkan masalah. Terlalu banyak susu bisa membuat anak kenyang dan mengurangi nafsu makannya terhadap makanan bergizi lainnya.

Selain itu, kelebihan kalsium dan kasein (protein susu) dapat menghambat penyerapan zat besi, berpotensi menyebabkan anemia defisiensi besi.

Bahaya lain dari konsumsi susu berlebihan antara lain:

  • Obesitas: Kandungan kalori dalam susu, jika tidak diimbangi aktivitas fisik, bisa memicu kenaikan berat badan berlebih.
  • Sembelit: Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan buang air besar akibat konsumsi susu yang terlalu banyak.
  • Karies Gigi: Terutama jika minum susu dari botol dot atau mengonsumsi susu di malam hari menjelang tidur tanpa sikat gigi sesudahnya.

Jadi, meskipun susu merupakan sumber nutrisi penting, penting untuk membatasi asupannya agar tidak berlebihan. Variasikan menu makanan anak dengan sumber nutrisi lain agar tumbuh kembangnya optimal dan terhindar dari risiko kesehatan.

Scroll to Top