Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok, dirumorkan akan menghidupkan kembali konsep desain layar belakang pada ponsel pintar (smartphone) terbaru mereka.
Menurut kabar yang beredar, Xiaomi sedang dalam tahap pengembangan ponsel yang dilengkapi dengan layar sekunder berukuran kecil di bagian belakang bodi perangkat. Desain ini mengingatkan kita pada lini ponsel Mi 11 Ultra yang dirilis empat tahun lalu. Setelah itu, Xiaomi belum pernah lagi meluncurkan ponsel dengan desain serupa.
Indikasi kembalinya desain layar sekunder ini terungkap dari laporan terbaru yang menemukan kode dalam pembaruan perangkat lunak (software) HyperOS, sistem operasi (OS) buatan Xiaomi sendiri.
Dalam pembaruan HyperOS tersebut, dukungan layar sekunder di perangkat ponsel pintar Xiaomi muncul dengan nama model perangkat "Pandora", yang secara internal memiliki kode model Xiaomi Q200. Kode "SUB_SCREEN_SUPPORT" yang tertera dalam tangkapan layar kode teknis update software semakin memperkuat dugaan ini.
Fungsi layar sekunder ini belum diketahui secara pasti. Namun, kemungkinan besar akan digunakan untuk menampilkan notifikasi penting seperti pesan masuk, informasi jam, atau bahkan sebagai viewfinder saat pengguna mengambil swafoto menggunakan kamera utama.
Varian Tertinggi dari Xiaomi 16?
Belum ada informasi jelas mengenai lini smartphone mana yang akan mengadopsi fitur layar sekunder ini. Kode internal Xiaomi Q200 digadang-gadang akan menjadi varian teratas dari lini Xiaomi 16, menggantikan Xiaomi 15 Pro. Sementara itu, Xiaomi 16 dan Xiaomi 16 Pro disebut-sebut akan menjadi versi yang lebih ringkas dalam lini tersebut.
Beberapa sumber memperkirakan bahwa Xiaomi Q200 akan diluncurkan pada bulan September 2025, bersamaan dengan Xiaomi 16 dan 16 Pro versi reguler.
Peluncuran perdana perangkat ini kemungkinan akan dilakukan secara terbatas di pasar Tiongkok. Xiaomi dikenal seringkali menguji model-model eksperimentalnya di Tiongkok terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan peluncuran global berdasarkan masukan yang diperoleh.
Jika hal ini benar, perangkat seperti Q200 kemungkinan baru akan dipasarkan secara global pada awal tahun 2026.