GoTo Alihkan Dana IPO untuk Modal Kerja, Gopay Kebagian Rejeki Nomplok

Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan penyesuaian terhadap penggunaan dana yang diperoleh dari penawaran saham perdana (IPO). Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Juni lalu.

Semula, sebagian dana IPO direncanakan untuk Velox Digital Singapore Pte. Ltd. Namun, berdasarkan hasil RUPSLB, alokasi tersebut dialihkan untuk memperkuat modal kerja perseroan serta anak usahanya, PT Dompet Anak Bangsa (Gopay).

GoTo mengalokasikan Rp 300 miliar dari dana IPO untuk modal kerja perusahaan. Sementara itu, Gopay akan menerima tambahan modal kerja sebesar Rp 103,85 miliar.

"RUPSLB telah menyetujui perubahan penggunaan dana yang berasal dari penawaran umum," demikian pernyataan manajemen GOTO dalam keterbukaan informasi pada Selasa (15/7/2025).

Lebih lanjut, GOTO juga merevisi rencana alokasi modal untuk GoViet Technology Trading Joint Stock Company sebesar Rp 404,75 miliar. Dana ini juga dialihkan untuk memperkuat modal kerja Gopay.

"Penggunaannya akan dialihkan untuk modal kerja PT DAB sebesar Rp 404.754.477.429," jelas manajemen.

Dengan adanya perubahan ini, Gopay akan menerima suntikan modal kerja sekitar Rp 507 miliar dari dana IPO GOTO. Sebagai informasi, GOTO berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp 13,5 triliun dari IPO pada tahun 2022 lalu.

Scroll to Top