Kabar gembira bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang gemar melancong ke Eropa! Setelah satu dekade negosiasi intensif, Indonesia dan Uni Eropa (UE) akhirnya mencapai kesepakatan penting. Mulai Juli 2025, WNI akan lebih mudah mendapatkan visa Schengen multi-entry, membuka pintu gerbang untuk mobilitas yang lebih luas di Benua Biru.
Kesepakatan ini terjalin melalui Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). UE memberikan kepercayaan penuh kepada Indonesia, ditandai dengan pelonggaran persyaratan visa.
Apa Itu Visa Schengen Multi-Entry dan Mengapa Ini Penting?
Visa Schengen multi-entry memungkinkan pemegangnya untuk keluar masuk wilayah Schengen berulang kali selama masa berlaku visa. Ini berbeda dengan visa single entry yang hanya berlaku untuk satu kali kunjungan.
Kebijakan baru ini sangat menguntungkan bagi pebisnis, pelajar, dan wisatawan Indonesia. Mereka dapat menjelajahi beberapa negara Eropa sekaligus tanpa harus mengurus visa baru setiap kali keluar dari zona Schengen. Proses aplikasi pun menjadi lebih cepat dan efisien bagi mereka yang sudah memiliki riwayat perjalanan ke Eropa.
Lebih dari Sekadar Perdagangan: IEU-CEPA Membuka Peluang Luas
Kesepakatan IEU-CEPA tidak hanya tentang perdagangan. Selain membuka akses pasar bagi produk-produk Indonesia, termasuk bahan baku industri hijau dan otomotif, perjanjian ini juga memperkuat kerja sama geopolitik dan keamanan, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.
Kerja sama ini juga memfasilitasi rantai pasok material penting untuk transisi energi bersih di Eropa, sekaligus mendorong nilai tambah di Indonesia.
Potensi Lonjakan Wisatawan Indonesia ke Eropa
Data menunjukkan bahwa minat WNI untuk berwisata ke luar negeri terus meningkat. Namun, Eropa baru menjadi destinasi bagi sebagian kecil wisatawan Indonesia. Dengan kemudahan visa multi-entry, diperkirakan jumlah wisatawan Indonesia ke Eropa akan meningkat signifikan.
Kemudahan ini akan menarik minat pelajar, profesional, dan investor yang sebelumnya terhambat oleh proses visa yang rumit. Negara-negara seperti Belanda, Prancis, Jerman, Italia, dan Swiss diperkirakan akan menjadi tujuan favorit.
Dampak Positif bagi Indonesia
Kemudahan visa ini akan mendorong mobilitas akademik dan profesional. Lebih banyak mahasiswa Indonesia akan berkesempatan untuk belajar di Eropa, sementara pebisnis dapat lebih sering menghadiri konferensi dan pameran.
Investasi dua arah juga akan meningkat. Pelaku usaha Indonesia akan lebih leluasa menjajaki pasar Eropa, sementara investor Eropa akan lebih tertarik untuk berinvestasi di Indonesia berkat adanya IEU-CEPA.
Pemerintah perlu memastikan bahwa pertumbuhan outbound tourism tidak berdampak negatif pada devisa negara. Promosi wisata domestik menjadi sangat penting untuk menyeimbangkan neraca perdagangan.
Kesepakatan antara Indonesia dan Uni Eropa ini merupakan tonggak sejarah dalam hubungan bilateral. Kemudahan visa Schengen multi-entry membuka jalan bagi pertumbuhan wisatawan Indonesia ke Eropa, memperkuat citra Indonesia sebagai mitra yang strategis dan terpercaya.