Daniel Craig Bongkar ‘Mimpi Buruk’ Saat Jadi James Bond: ‘Quantum of Solace’ Tanpa Naskah!

Era baru James Bond kini di tangan Amazon MGM Studios, menyusul mundurnya Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli. Sebelumnya, Daniel Craig, ikon Bond modern, juga telah pamit dari peran agen 007.

Siapa penggantinya masih misteri. Namun, menjadi James Bond bukan sekadar soal berakting. Craig mengungkap pahitnya menjadi agen rahasia, terutama dalam film "Quantum of Solace" (2008).

Craig dalam sebuah wawancara podcast membuka fakta mengejutkan. Dia mengakui sangat membenci "Quantum of Solace", film Bond keduanya setelah kesuksesan "Casino Royale". Meski meraup ratusan juta dolar, Craig menyebutnya sebagai pengalaman yang buruk.

"Kami tidak punya naskah. Ketika mogok penulis dimulai, naskah belum siap. Kami seharusnya tidak memulai produksi sama sekali," ungkapnya.

Tanpa penulis, Craig terpaksa ikut menulis skenario, sesuatu yang seharusnya bukan tugasnya. "Aku menulis banyak bagian film itu. Bukan untuk penghargaan, tapi itu satu-satunya cara agar produksi tetap berjalan," jelasnya. Ia menambahkan bahwa hal inilah yang membuat film itu terasa kacau dan alurnya berantakan.

Meski mengakui ada adegan aksi yang menarik, Craig menilai "Quantum of Solace" gagal secara keseluruhan. "Ceritanya tidak berjalan, dan itu menjadi pelajaran berharga. Jangan pernah memulai produksi film tanpa naskah yang solid," tegasnya.

Film ini sebenarnya dibintangi aktor-aktor ternama, seperti Olga Kurylenko, Mathieu Amalric, Judi Dench, Jeffrey Wright, dan Giancarlo Giannini. Namun, tetap saja dianggap sebagai salah satu film James Bond terburuk.

Setelah lepas dari peran Bond, Craig justru bersinar sebagai detektif Benoit Blanc di seri "Knives Out". Peran yang lebih santai ini menunjukkan fleksibilitas aktingnya dan membebaskannya dari tekanan sebagai ikon waralaba besar.

Scroll to Top