Pergantian cuaca ekstrem dari hujan ke panas seringkali membuat anak-anak rentan terserang penyakit, terutama saat mereka aktif bersekolah. Batuk dan pilek menjadi ancaman yang umum terjadi. Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk melindungi buah hati?
Salah satu langkah sederhana namun efektif adalah membiasakan anak menggunakan masker, terutama jika menunjukkan gejala flu ringan. Ini membantu mencegah penyebaran virus ke teman-teman sekelas.
Selain itu, ajarkan anak pentingnya mencuci tangan secara teratur. Kebiasaan baik ini adalah benteng pertahanan utama melawan kuman penyakit.
Pastikan juga anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Makanan tinggi protein dan suplemen seperti vitamin D atau zinc, jika diperlukan, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Bekal makanan sehat dari rumah adalah kunci! Hindari memberikan uang jajan berlebihan yang memungkinkan anak membeli makanan kurang bergizi seperti junk food dan minuman manis di sekolah.
Namun, membiasakan anak membawa bekal sehat bukan hanya tugas orang tua. Peran sekolah juga sangat penting. Jika semua teman sekelas membawa makanan manis, anak akan merasa iri dan sulit untuk mengikuti kebiasaan sehat.
Idealnya, bekal anak mengikuti pedoman "Isi Piringku" dari Kementerian Kesehatan. Pastikan ada lauk hewani seperti telur, ayam, atau ikan. Contoh menu yang mudah disiapkan adalah nasi goreng telur, sandwich isi ayam, atau nasi dengan lauk ikan.
Dalam satu piring, bagi menjadi dua bagian. Dua pertiganya diisi nasi dan sayur, sementara sisanya (dua pertiga) diisi lauk hewani dan buah-buahan. Dengan mengikuti komposisi ini, anak mendapatkan gizi seimbang yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan.
