Perseteruan antara seorang pengusaha bernama Jan Hwa Diana dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, memasuki babak baru. Diana menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di Kota Surabaya akibat masalah ini. Permintaan maaf ini disampaikan di sebuah lokasi di Surabaya Barat, pada hari Sabtu (12/4).
Walaupun meminta maaf atas kehebohan yang terjadi, Diana menegaskan bahwa proses hukum terhadap Armuji tetap berlanjut. Ia sebelumnya telah melaporkan politisi PDI Perjuangan itu ke Polda Jawa Timur atas dugaan pencemaran nama baik.
Diana mengungkapkan bahwa beberapa orang terdekatnya menyarankan untuk berdamai, namun ia menolak usulan tersebut. Menurutnya, ia adalah korban dari dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Armuji. Ia menyoroti pernyataan Armuji dalam sebuah video yang menyebutkan "jangan sampai orang ini kebal hukum," dan merasa bahwa dirinya telah dirugikan.
Diana bahkan berencana untuk menghadap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk mengadukan tindakan wakilnya tersebut. Ia juga ingin mempertanyakan apakah inspeksi termasuk dalam kewenangan seorang wakil wali kota. Ia merasa perlu adanya janji temu karena kesibukannya dalam mencari omset dan mengurus pekerjaan seorang diri.
Sebelumnya, Diana melaporkan Armuji ke polisi karena merasa dituduh menyimpan narkoba dan foto pribadinya diunggah tanpa izin dalam konten yang dibuat oleh Armuji. Laporan tersebut didasarkan pada Pasal 27 A Jo Pasal 45 ayat (4) Undang-undang nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
Perseteruan ini bermula saat Armuji melakukan inspeksi mendadak ke sebuah gudang yang disewa oleh CV SS di Kawasan Margomulyo Surabaya. Tujuan inspeksi tersebut adalah untuk meminta penjelasan terkait penahanan ijazah seorang karyawan. Armuji berpendapat bahwa perusahaan tidak boleh menahan ijazah, terutama jika karyawan tersebut sudah tidak bekerja di tempat tersebut.
Menanggapi laporan polisi dari pengusaha tersebut, Armuji mengaku tidak terima. Ia bahkan mengancam akan melaporkan balik Diana karena telah menuduhnya sebagai penipu. Menurutnya, pernyataan Diana yang menyebutnya sebagai penipu merupakan tindakan yang tidak pantas dan akan menjadi dasar untuk laporan balik.
