Indonesia Sepakati Pembelian Energi dan Pesawat dari AS Senilai Miliaran Dolar

Indonesia dan Amerika Serikat (AS) baru saja mencapai kesepakatan perdagangan signifikan. Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa Indonesia telah berkomitmen membeli komoditas energi dari AS senilai US$15 miliar atau sekitar Rp243,9 triliun (dengan kurs Rp16.260 per dolar AS).

Selain komoditas energi, Indonesia juga berencana membeli 50 pesawat Boeing sebagai bagian dari perjanjian ini. Kesepakatan ini merupakan hasil negosiasi yang intensif antara kedua negara.

Sebagai bagian dari kesepakatan, barang-barang Indonesia yang masuk ke pasar AS akan dikenakan tarif sebesar 19 persen. Angka ini lebih rendah dari usulan awal Trump sebesar 32 persen.

Trump mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto terkait kesepakatan penting ini. Sebelumnya, Trump mengirimkan surat kepada Prabowo mengenai potensi penerapan tarif impor 32 persen untuk produk Indonesia, yang dijadwalkan berlaku mulai 1 Agustus 2025.

Pemerintah Indonesia sebelumnya telah berupaya menghindari pengenaan tarif tinggi tersebut dengan menjanjikan peningkatan impor dan investasi ke AS hingga US$34 miliar atau Rp551 triliun (dengan kurs Rp16.206,38 per dolar AS). Langkah ini diambil untuk memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara dan menghindari potensi dampak negatif dari tarif impor yang lebih tinggi.

Scroll to Top