Samsung telah mengumumkan kabar yang menggembirakan bagi para pengguna perangkat Galaxy! Fitur-fitur kecerdasan buatan (AI) yang tergabung dalam Galaxy AI, yang pertama kali diperkenalkan bersamaan dengan seri Galaxy S24, akan dapat dinikmati secara gratis tanpa batas waktu.
Awalnya, Samsung sempat memberikan informasi bahwa akses gratis ke fitur Galaxy AI akan dibatasi hingga akhir tahun 2025. Namun, kini Samsung telah mengklarifikasi bahwa fitur-fitur Galaxy AI yang dikembangkan sendiri oleh Samsung akan tetap gratis selamanya untuk pengguna ponsel Galaxy.
Fitur Galaxy AI Gratis Permanen:
Berikut adalah beberapa fitur Galaxy AI unggulan yang akan terus dapat diakses secara gratis:
- Object Eraser (Penghapus Objek)
- Live Translate (Penerjemah Langsung)
- Note Assist (Bantuan Catatan)
- Writing Assist (Bantuan Menulis)
- Audio Eraser (Penghapus Audio)
- Browsing Assist (Bantuan Penjelajahan)
- Generative Wallpapers (Wallpaper Generatif)
- Dan masih banyak lagi!
Bagaimana dengan Fitur yang Didukung Google Gemini?
Perlu diperhatikan bahwa Galaxy AI terdiri dari dua bagian. Sebagian besar fitur dikembangkan oleh Samsung, sementara sisanya mengandalkan model AI Gemini dari Google. Meskipun saat ini fitur yang ditenagai Gemini dapat diakses gratis, Google berpotensi mengubah kebijakannya di masa depan dan mengenakan biaya untuk penggunaan fitur tersebut.
Sebagai tambahan, pengguna ponsel flagship Samsung terbaru seperti Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 dapat menikmati Gemini Advanced, versi Gemini dengan kemampuan yang lebih canggih, secara gratis selama enam bulan.
Mengapa Samsung Berikan Batas Waktu Awalnya?
Ada dugaan bahwa pertimbangan hukum menjadi alasan mengapa Samsung awalnya memberikan batas waktu untuk akses gratis ke Galaxy AI. Hal ini mungkin untuk menghindari potensi masalah hukum jika di kemudian hari Samsung memutuskan untuk mengenakan biaya untuk fitur-fitur tersebut.
Samsung diperkirakan akan terus mengembangkan Galaxy AI dengan menambahkan fitur-fitur baru melalui kolaborasi dengan perusahaan AI lainnya, seperti Perplexity. Fitur-fitur baru ini berpotensi menjadi layanan berbayar.
