Jakarta – Perusahaan investasi global terkemuka, termasuk BlackRock dan Vanguard, terlihat aktif mengakumulasi saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu. Fenomena ini memicu pertanyaan tentang daya tarik saham-saham tersebut di mata investor asing.
Data dari Refinitiv menunjukkan adanya akumulasi signifikan pada saham Barito Renewables Energy (BREN), Petrosea (PTRO), dan Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) selama dua kuartal pertama tahun 2025.
BlackRock, misalnya, terpantau melakukan pembelian kembali saham BREN sebanyak 120 ribu lembar pada kuartal kedua 2025, setelah sebelumnya melepas 80 ribu lembar pada kuartal pertama. Dengan demikian, total kepemilikan BlackRock atas saham BREN mencapai 260 ribu lembar per 30 Juni 2026.
Saham PTRO juga menarik perhatian perusahaan investasi global. First Trust Advisors mencatatkan pembelian pertama mereka atas saham PTRO, dengan mengakumulasi 2,55 juta lembar pada kuartal kedua 2025.
Namun, yang paling mencolok adalah aksi borong saham CUAN oleh Vanguard, salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia. Pada kuartal kedua 2025, Vanguard membeli 7,45 juta lembar saham CUAN, melanjutkan tren pembelian dari kuartal pertama yang mencapai 50,59 juta lembar saham. Total kepemilikan Vanguard atas saham CUAN tercatat sebesar 513,91 lembar per 30 Juni 2025.
Aksi akumulasi oleh para pemain besar ini mengindikasikan adanya keyakinan terhadap prospek pertumbuhan dan potensi keuntungan dari emiten-emiten di bawah naungan Prajogo Pangestu. Investor dan pengamat pasar tentu akan terus memantau perkembangan ini untuk memahami lebih lanjut strategi investasi para raksasa global tersebut.
