Kondisi mata kering, yang seringkali dianggap sepele, ternyata bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius, terutama penyakit autoimun. Dokter spesialis penyakit dalam menekankan bahwa mata kering yang disebabkan oleh penyakit autoimun cenderung lebih banyak dialami oleh kalangan usia muda.
Mata kering sendiri terjadi ketika produksi air mata tidak mencukupi atau air mata menguap terlalu cepat. Akibatnya, mata menjadi merah, terasa panas atau gatal, sensitif terhadap cahaya, bahkan terkadang mengeluarkan air mata secara berlebihan sebagai bentuk kompensasi.
Lebih lanjut, mata kering tidak hanya sekadar kondisi mata yang tidak nyaman. Ia bisa menjadi tanda awal dari berbagai penyakit lain, seperti hipertiroid, diabetes, atau masalah hormonal lainnya. Namun, keterkaitan yang paling erat adalah dengan penyakit autoimun.
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi justru menyerang sel atau organ tubuh sendiri. Salah satu contoh penyakit autoimun yang seringkali menyebabkan mata kering adalah Sindrom Sjogren. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan gejala mata kering, terutama jika dialami oleh usia muda, dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
