Houthi Klaim Lancarkan Serangan Rudal ke Bandara Israel, Tel Aviv Berhasil Mencegat

Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengumumkan telah menembakkan rudal ke bandara utama Israel. Klaim ini muncul setelah militer Israel melaporkan keberhasilan mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman pada Rabu (16/7).

Menurut juru bicara militer Houthi, Yehya Saree, serangan itu menargetkan Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv menggunakan "rudal balistik Zulfiqar" dan drone. Ia juga mengklaim adanya serangan drone terhadap sasaran militer dan pelabuhan Eilat di Israel selatan.

Sejak konflik Gaza dimulai pada Oktober 2023, Houthi telah berulang kali meluncurkan serangan rudal dan drone ke Israel, dengan alasan solidaritas terhadap Palestina. Sebagai balasan, Israel telah melakukan beberapa serangan udara di Yaman, termasuk di kota pelabuhan Hodeida pada awal Juli.

Militer Israel membenarkan bahwa sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat setelah sirene berbunyi di beberapa wilayah Israel.

Di hari yang sama, pasukan pro-pemerintah Yaman menyatakan telah menyita "750 ton senjata" yang sedang dalam perjalanan dari Iran menuju Houthi. Komando Pusat AS memuji operasi ini sebagai "penyitaan senjata konvensional canggih Iran terbesar dalam sejarah".

Tarek Saleh, pemimpin Pasukan Perlawanan Nasional Yaman, mengungkapkan bahwa barang sitaan tersebut meliputi sistem rudal angkatan laut dan udara, sistem pertahanan udara, radar modern, drone, rudal anti-tank, artileri, dan berbagai peralatan militer lainnya.

Awal bulan ini, Houthi juga kembali melancarkan serangan mematikan di Laut Merah dan Teluk Aden, menargetkan kapal-kapal yang mereka klaim memiliki hubungan dengan Israel, dengan tujuan memaksa Israel mengakhiri perang di Gaza.

Scroll to Top